Berita Jateng

Tim Polda Jateng Hujani Mobil Komplotan Pencuri Minimarket dengan Peluru, Seorang Tertembak

Penulis: iwan Arifianto
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditreskrimum Polda Jateng menunjukkan mobil penuh susu anak yang dibawa kabur komplotan pencuri dari minimarket di Kota Semarang, Jumat (28/1/2022). Komplotan pencuri ini telah beraksi di 18 lokasi wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Anggota Polda Jateng menghujani mobil komplotan pencuri minimarket dalam penyergapan di Gerbang Pintu Tol (GTO) Palimanan, Cirebon.

Meski komplotan itu sudah dikepung namun kelompok itu tetap melawan.

Bahkan, seorang polisi nyaris tertabrak mobil yang dikendarai para pelaku.

Mendapat perlawanan tersebut, polisi akhirnya melepaskan tiga kali tembakan ke arah mobil.

Tembakan tersebut merusak tangki bensin mobil dan mengenai seorang tersangka berinisial RS.

"Iya, kami lakukan tiga tembakan. Satu tembakan mengenai lengan seorang tersangka yang jadi kapten dari komplotan itu, yang duduk di tengah bagian kiri," ujar Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Luruskan Informasi, Polda Jateng Pastikan Pemerkosa Istri Penjual Cap Jiki di Boyolali Bukan Polisi

Baca juga: Polda Jateng Tangkap Dua Bandar Arisan Online Semarang dan Demak, Tipu Member hingga Rp 4 Miliar

Baca juga: Target Pendapatan Trans Semarang Tahun Ini Rp 37 Miliar, Hendrix: Prioritas Kami Tetap Layanan Prima

Baca juga: Kantor Lurah Bangetayu Wetan Semarang Digeruduk Warga, Buntut Karsidin Pecat Tiga Ketua RW

Selepas bebas dari kepungan polisi, komplotan yang berjumlah empat orang itu kabur ke arah Cirebon.

Mereka yang mengendarai Avanza Veloz hitam bernomor polisi A 1438 WA lantas kabur ke arah permukiman warga.

Dari tempat itu, mereka lantas kabur menggunakan ojek online dan meninggalkan mobil beserta sejumlah barang bukti hasil curian.

"Warga tak curiga karena mereka, saat kejadian. mereka bertindak tak mencurigakan. Mereka lantas kabur meninggalkan barang bukti," terangnya.

Ia menyebut, empat pelaku masing-masing berinisial MMP (27) asal Mariah Hombang, Huta Bayu Raja, Sumateran Utara.

Kemudian, RS (27), Silalahi Pagar Batu, Balige, Sumatera Utara.

Pelaku RS dan MMP merupakan seorang residivis di LP Bekasi.

Dua pelaku lain berinisial RUS dan KS, masih belum tertangkap atau status DPO.

"Kami masih lakukan pengejaran," tuturnya.

Halaman
12

Berita Terkini