Berita Semarang
Target Pendapatan Trans Semarang Tahun Ini Rp 37 Miliar, Hendrix: Prioritas Kami Tetap Layanan Prima
Armada feeder III ini dengan rute Terminal Penggaron - Simpang Pucang Gading, Klipang, Mangunharjo, Sigar Bencah, dan Terminal Banyumanik.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Trans Semarang menargetkan pendapatan Rp 37 miliar pada 2022.
Target tersebut jika kondisi normal tidak ada pandemi ataupun refocusing.
Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Hendrix Setyawan mengatakan, target tersebut bukan menjadi prioritas.
Baca juga: Kantor Lurah Bangetayu Wetan Semarang Digeruduk Warga, Buntut Karsidin Pecat Tiga Ketua RW
Baca juga: ODGJ Ngamuk di Kafe Pekunden Semarang, Tak Terima Ditegur Satpam, Kursi Meja Rusak Berantakan
Baca juga: MPP Kota Semarang Dibuka Mei 2022, Lokasinya di Kompleks Terminal Mangkang, Ini Fasilitasnya
Baca juga: Jelang Hadapi Madura United, PSIS Semarang Siapkan Permainan Cepat
Trans Semarang tetap memprioritaskan pelayanan prima.
Pasalnya, jika mengejar target dikhawatirkan pramudi mendapatkan tekanan karena harus memberikan setoran.
Dikhawatirkan, pramudi mengesampingkan keselamatan penumpang.
"Kami fokuskan untuk memberi layanan yang terbaik bagi penumpang."
"Karena jika dipatok target, kami takutkan driver akan ugal-ugalan," paparnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/1/2022).
Pada 2021, Hendrix menyebutkan, target pendapatan Rp 34 miliar.
Namun karena pandemi, target pendapatan dilakukan revisi menjadi Rp 19,9 miliar.
Dia meminta, pramudi tetap mematuhi aturan batas kecepatan kendaraan, pembatasan penumpang, dan jadwal keberangkatan, maupun aturan lainnya.
Dia mewanti-wanti kepada seluruh driver agar berhat-hati mengemudi armada.
"Kami memberikan penyuluhan keselamatan transportasi bagi driver dengan menggandeng Satlantas Polrestabes Semarang dua bulan sekali," tuturnya.
Di sisi lain, BLU Trans Semarang ingin terus memperluas jangkauan pelayanan.
Hendrix berencana membuka feeder III rute Penggaron-Banyumanik.