Berita Jateng

Zakat ASN Pemprov Jateng Sepanjang 2021 Tembus Rp 57 Miliar, Baznas: Untuk Pengentasan Kemiskinan

Penulis: m zaenal arifin
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, didampingi Ketua Baznas Jawa Tengah, KH A Darodji, menyerahkan bantuan oksigen dan mesin pengolah sampah, Jumat (30/7/2021)

Kemudian, bantuan untuk 20 orang ibnu sabil Rp 1,7 juta, pemberdayaan 422 orang penyuluh agama Islam Rp 592 juta, paket sekolah 1.678 anak yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19 sebanyak Rp 228 juta, serta biaya kesehatan 984 orang senilai Rp 11 miliar.

"Kami juga menggelar pelatihan-pelatihan, total sudah ada 5.578 orang yang mendapat pelatihan kerja dari Baznas," paparnya.

Baca juga: Polisi Dalami Kecelakaan di Jalan Raya Beji Banyumas: Motor Diduga Oleng saat Mendahului Truk Molen

Baca juga: Hanya Semalam, Polres Banjarnegara Tilang 92 Pengendara Motor Berknalpot Brong

Baca juga: Selamat! Cilacap Dapat Predikat Kepatuhan Tinggi dalam Hal Pelayanan Publik dari Ombudsman Jateng

Baca juga: Pemerintah Prediksi Puncak Kasus Omicron Terjadi Februari-Maret, Warga Dimintai Batasi Mobilitas

Pada 2022 ini, Baznas Jateng akan melanjutkan program zakat konsumtif maupun zakat produktif.

"Kami akan melanjutkan program yang sudah berjalan. Kalau di tahun 2021 itu zakat konsumtif 60 persen dan produktif 40 persen. Nanti, di tahun 2022 ini, kami ubah untuk porsi konsumtif dan produktif sama-sama 50 persen," katanya.

Kiai Daroji berharap, program-program tersebut akan berdampak positif pada masyarakat, utamanya dalam pengentasan kemiskinan.

Selain itu, dengan berbagai program positif yang dihadirkan, akan semakin banyak masyarakat yang menyalurkan zakat, infaq, dan sadaqah melalui Baznas.

"Harapannya akan lebih bagus lagi ke depan dan Baznas lebih dipercaya masyarakat," harapnya. (*)

Berita Terkini