Penanganan Corona

Satu Siswa SD Terkonfirmasi Positif Covid-19, Disdikbud Kendal: PTM 100 Persen Tetap Dijalankan

Penulis: Saiful Masum
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan tes swab guru dan tenaga kependidikan SD di Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal serentak seusai ditemukan satu siswa positif Covid-19, beberapa hari lalu.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Disdikbud Kabupaten Kendal memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen tetap berjalan, meski ditemukan seorang pelajar terpapar Covid-19.

Sekolah tatap muka berlangsung seiring percepatan vaksinasi anak usia 6 tahun ke atas digencarkan.

Kepala Disdikbud Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menegaskan, pekan pertama berlangsungnya PTM 100 persen berjalan baik.

Baca juga: Pemuda Warga Dusun Tempel Kendal Ini Dibekuk Polisi, Terbukti Jual Ratusan Pil Koplo

Baca juga: Ada Warga Kendal Kesulitan Cari Pekerjaan? Pemerintah Bakal Bantu, Silakan Hubungi Camat Setempat

Baca juga: Suka Tantangan saat Gowes? Coba Saja Trek Kenjuran-Kaliwayang Kendal, Ada Camping Ground Juga

Baca juga: DLH Kendal Kelimpungan, Produksi Sampah Warga Capai 100 Ton Per Hari

Tidak ditemukan klaster penularan Covid-19 dengan komitmen bersama menjaga protokol kesehatan.

Meski demikian, Disdikbud bersama Dinkes Kabupaten Kendal menemukan satu pelajar SD di Kecamatan Brangsong positif Covid-19.

Pelajar itu diduga terpapar dari kakeknya yang sakit dalam kondisi positif Covid-19.

"Disdikbud bersama Dinkes sudah melakukan tracing di sekolah serta melakukan tes swab massal."

"Hasilnya semua negatif, anak itu tertular dari keluarganya," terang Wahyu kepada Tribunbanyumas.com, Senin (10/1/2022).

Wahyu melanjutkan, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang sedang bersangkutan, tetap berjalan setelah dilakukan evaluasi dengan pantauan langsung dari Dinkes Kabupaten Kendal.

Dia meminta agar satuan pendidikan tidak kendor menjaga protokol kesehatan.

"Prinsip semuanya lancar."

"Dalam beberapa hari ke depan, kami akan evaluasi lagi untuk memperpanjang PTM," ujarnya.

Di sisi lain, Disdikbud terus mendorong program vaksinasi pelajar agar herd immunity di lingkungan sekolah segera terbentuk.

Wahyu juga mendukung pelaksanaan testing pengambilan sampel swab secara acak di sekolah-sekolah.

Dengan maksud, guna mengetahui lebih dini ada tidaknya penularan Covid-19 setelah PTM 100 persen dijalankan.

Halaman
123

Berita Terkini