Berita Purbalingga

Pengin Menikmati dan Belajar Soal Kopi Purbalingga? Datang Saja ke Pojok Kopi PFC. Ada Beragam Kopi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Purbalingga Agus Winarno saat membuka Road to Festival Kopi Purbalingga 3 dan Pojok Kopi di Purbalingga Food Center (PFC), Jumat (10/12/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Purbalingga Food Center (PFC) kini dilengkapi Pojok Kopi.

Pojok Kopi ini bakal memberi informasi dan edukasi mengenai kopi, khususnya hasil pertanian di Purbalingga.

Pojok Kopi diluncurkan bersamaan dengan pembukaan Road to Festival Kopi Purbalingga 3 di PFC, Jumat (10/12/2021).

Ketua Petani Kopi Purbalingga Bryan berharap, Pojok Kopi bisa menjadi jujugan bagi penyuka kopi atau sekadar ingin menikmati kopi secara santai.

"Kami harap, Pojok Kopi ini bisa menjadi sarana memajukan kopi Purbalingga dan tempat ini dapat menjadi destinasi wisata baru buat teman-teman yang mau ngopi-ngopi santai," kata Bryan saat pembukaan Road to Festival Kopi Purbalingga 3 dan Pojok Kopi.

Baca juga: Bupati Purbalingga Tantang OPD Bikin Aplikasi Permudah Layanan Birokrasi, Jadi Penilaian Kinerja

Baca juga: Terbakar Cemburu, Warga Purbalingga Aniaya Bu Guru di Pertigaan Dukuh Manis Banyumas

Baca juga: Cukup Pakai Aplikasi SIMPH, Warga Purbalingga Kini Bisa Pantau Harga Sembako di 3 Pasar

Baca juga: 400 KK di Bandingan Purbalingga Tak Kesulitan Air Bersih Lagi, Mulai Dipasok Sumur Program Pamsimas

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapa) Purbalingga Bambang Widjonarko, yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, penyelenggaraan kegiatan tersebut dibiayai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Mengusung tema "Bangkitnya Kejayaan Kopi Purbalingga dan Hilangnya Rokok Ilegal", Road To Festival Kopi Purbalingga 3 ini diharapkan dapat membangkitkan keyaan kopi Purbalingga.

Dalam acara yang digelar dua hari, Jumat-Sabtu (11/12/2021) itu, panitia menggelar kegiatan di antaranya senam sehat, bursa kopi, sarasehan kopi, lomba seduh, juga talkshow Gempur Rokok Ilegal.

"Kegiatan ini bertujuan membangkitkan kejayaan kopi Purbalingga dengan menghadirkan berbagai varian kopi Purbalingga sebagai media silaturahmi," jelas Bambang.

Bambang mengatakan, acara ini juga bisa menjadi sarana bertukar informasi dan peningkatan pengetahuan terkait kopi serta industri kopi, dari hulu hingga hilir.

Kegiatan yang dipusatkan di pojok PFC sisi barat ini juga sebagai sarana sosialisasi tentang pemberantasan/gempur rokok atau cukai illegal di Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: KABAR DUKA, Wali Kota Bandung Mang Oded Tutup Usia. Ambruk di Masjid saat Jadi Khatib Salat Jumat

Baca juga: Catat! Semua Alun-alun di Indonesia Bakal Tutup Dua Hari, 31 Desember-1 Januari

Baca juga: Pencuri Jebol Tembok Toko Emas di Pasar Karangpandan Karanganyar, Gondol Uang Rp 23 Juta

Baca juga: 4,8 Juta Pemudik Diperkirakan Masuk Jateng saat Libur Nataru, Gubernur Ganjar Minta Semua Siaga

Acara ini diikuti petani kopi, pemilik kedai, kafe, dan warung kopi di Kabupaten Purbalingga.

Sementara, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Purbalingga Agus Winarno yang hadir mewakili Bupati Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, Festival Kopi Purbalingga menjadi agenda tahunan sejak 2018.

Namun, tahun lalu, pelaksanaannya terhenti akibat pandemi Covid-19.

Agus berharap, Pojok Kopi menyediakan berbagai varian kopi dari Purbalingga, termasuk cara penyajiannya.

Saat ini, Pojok Kopi di PFC menyediakan beragam kopi, di antaranya kopi Gunung Malang, Kopi Kramat, Gunungwuled, dan Kopi Lutan Tanalum. (Tribunbanyumas/jti)

Berita Terkini