Berita Jawa Tengah

Kondisi MPP Kendal Sepi, Layanan Belum Optimal - Bupati Dico: Karena Banyak Faktor

Penulis: Saiful Masum
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas berjaga di stand MPP Kabupaten Kendal untuk melayani segala bentuk perizinan, Senin (25/10/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Fungsi didirikannya Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Kendal hingga kini masih menjadi perhatian khusus.

Gedung pelayanan terpusat yang diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo pada awal Juni 2021 lalu dinilai belum difungsikan secara optimal.

Baca juga: Cerita Inspiratif Farid Ahmadi, Warga Kendal Miliki Karya Hingga Terpublikasi Skala Internasional

Baca juga: DPUPR Kendal: Proyek Jalur Penghubung Boja-Sukorejo Selesai Akhir Desember 2021

Baca juga: Wisata di Kendal Mulai Diserbu Warga, Contohnya Seperti di River Walk Boja

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Diduga Terserempet KA Barang di Kaliwungu Kendal, Kondisinya Mengenaskan

Bahkan, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengakui telah menerima banyak aduan dari masyarakat yang menyebut sepinya tempat pelayanan yang berlokasi di Kantor DPMPTSP Kabupaten Kendal itu.

Menanggapi hal itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Kendal, Anang Widiasmoro menjelaskan, banyak faktor yang menjadi penghambat optimalisasi MPP sebagai pintu utama pelayanan terpadu satu pintu. 

Selain karena pandemi Covid-19, beberapa sistem pelayanan masih dalam tahap perbaikan. 

Sehingga, pelayanan di MPP belum bisa dijalankan secara maksimal.

Selain itu, kata Anang, sepinya MPP dikarenakan beberapa jenis layanan belum sepenuhnya dipusatkan.

Masih ada beberapa layanan perizinan yang tetap dibuka di tempat induk masing-masing.

Sehingga pelayanan di MPP belum bisa berjalan sesuai harapan, meski hampir semua tenant yang disediakan sudah terisi.

"Bupati selalu mendorong pelayanan terintegrasi di MPP ini berjalan maksimal."

"Sehingga, harapan masyarakat tentang MPP ini bisa menyelesaikan segala hal perizinan tercapai."

"Juga mencarikan solusi atas problem masyarakat terhadap pelayanan publik yang ada," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (25/10/2021).

Anang menegaskan, di dalam MPP sudah ada 26 stand yang bergabung dan melayani 303 jenis layanan. 

Kata dia, operasional MPP dipantau terus oleh Bupati Kendal setiap pekan.

Pihaknya berusaha penuh agar MPP ini benar-benar berfungsi sesuai harapan pada akhir tahun ini. 

Halaman
123

Berita Terkini