Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Polres Wonosobo resmi memulai Operasi Patuh Candi 2021 sejak Senin (20/9/2021).
Kegiatan ini akan lebih mengedepankan edukasi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.
Ini disampaikan Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi dalam apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Mapolres pada Senin (20/9/2021) pagi.
Apel gelar pasukan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah anggota instansi lain semisal Kodim 0707, Satpol PP, serta Dishub Kabupaten Wonosobo.
Baca juga: Pura-pura Tawarkan Jasa Bikin Akun Trading Forex, Pria di Wonosobo Bawa Kabur Uang Rp 23,5 Juta
Baca juga: Beli Handphone Pakai Uang Palsu, Pemuda di Wonosobo Ditangkap Polisi
Baca juga: Tergiur Harga Mahal, Pemuda di Wonosobo Curi 5 Burung Murai Batu Milik Tetangga. Dijual Rp 3 Juta
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Sering Terjadi di Jalur Parakan-Kertek, Ini Kata Dishub Wonosobo
AKBP Ganang menuturkan, Operasi Patuh Candi ini akan digelar selama 14 hari hingga 3 Oktober 2021.
Dalam amanat Kapolda Jateng yang dibacakan, terdapat beberapa perbedaan pola dalam operasi patuh tahun ini.
“Tahun lalu kami melaksanakan 80 persen kegiatan preemtif dan preventif, 20 persen penegakan hukum."
"Sedangkan tahun ini diubah menjadi 100 persen kegiatan simpatik,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (20/9/2021).
Kapolres menekankan, anggota yang terlibat dalam Operasi Patuh tahun ini agar mengedepankan edukasi protokol kesehatan, serta tertib berlalu lintas.
Baik itu melalui baksos maupun kegiatan pembagian masker, serta penyuluhan kepada masyarakat.
Pihaknya juga berpesan agar anggota mengutamakan keselamatan diri sendiri maupun masyarakat di lapangan dengan selalu berpedoman kepada protokol kesehatan.
"Lakukan kegiatan simpatik untuk mengedukasi masyarakat mengenai protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas,” lanjutnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.