Berita Wonosobo
Kecelakaan Lalu Lintas Sering Terjadi di Jalur Parakan-Kertek, Ini Kata Dishub Wonosobo
Kasi Dalop dan Perparkiran Dishub Wonosobo Muhammad Waluyo mengatakan, pihaknya telah memperbanyak rambu lalu lintas di jalur Parakan-Kertek.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Tabrakan truk pengangkut kaca dengan truk pengangkut kayu di jalan ruas Parakan-Kertek Wonosobo, Sabtu (21/8/2021), menambah panjang daftar kecelakaan di jalur tengkorak itu.
Upaya mencegah kecelakaan di jalan itu pun sebenarnya telah dilakukan.
Kasi Dalop dan Perparkiran Dishub Wonosobo Muhammad Waluyo mengatakan, pihaknya telah memperbanyak rambu lalu lintas agar pengendara lebih waspada dan berhati-hati.
"Pemasangan rambu dan sosialisasi ke masyarakat sudah kami lakukan," katanya, Sabtu.
Baca juga: Truk Bermuatan Kaca dan Kayu Tabrakan di Jalur Kertek Wonosobo, Gapura Desa Ikut Hancur
Baca juga: Truk Pengangkut Beras Tabrak 2 Mobil dan 1 Motor, Alami Rem Blong di Turunan Parakan-Kertek Wonosobo
Baca juga: Berkah Warga di Pertigaan Doplak Wonosobo, Polisi Bagikan Paket Berisi Sayuran, Ini Tujuannya
Baca juga: Bocah Hanyut di Sungai Cemong Wonosobo Ditemukan Selasa Sore, Kondisinya Meninggal
Pemerintah disebutnya telah memasang rambu peringatan di sepanjang jalan, khususnya jalur Parakan-Kertek yang memiliki turunan amat panjang.
Selain itu, di sejumlah titik sepanjang jalan itu, terpasang lampu kedip (flash) yang juga berfungsi sebagai rambu peringatan.
Meski begitu, pihaknya akan menambah lampu penerangan di sepanjang jalan tersebut.
Waluyo mengatakan, jalur penyelamat juga telah dibangun untuk mengantisipasi jika kendaraan arah atas mengalami rem blong.
Meski berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, peristiwa kecelakaan nyatanya masih sering terjadi di jalur itu.
Ia menilai, kecelakaan bisa dipicu faktor turunan panjang hingga sejauh sekitar 9 kilometer.
Jika gagal mengantisipasi, pengendara, terutama mobil bermuatan, bisa mengalami rem blong karena sering menginjak rem.
"Di samping itu, human error juga bisa memicu," katanya.
Baca juga: Insentif Nakes di Kudus Dikabarkan Dipotong, Dinkes: Itu Tidak Elok
Baca juga: Tersedia Berbagai Diskon bagi Pengguna Honda di Aplikasi Motorku X, Begini Cara Mendapatkan
Baca juga: Modal Telepon Pintar, Ibu-ibu Kampung Marketer Purbalingga Raup Penghasilan hingga Rp 16 Juta/Bulan
Baca juga: Datang ke Sragen, Mensos Tri Rismaharini Serahkan Bantuan Rp 1,8 Miliar Kepada 1.536 Warga
Tabrakan antara dua truk di jalur Kertek Wonosobo, Sabtu, mengakibatkan empat orang mengalami luka.
Selain itu, juga menyebabkan kerusakan pada gapura yang ambruk lantaran tertabrak truk.
Serpihan kaca yang menjadi muatan truk juga berserak di jalan dan bahu jalan.
Alat berat dikerahkan di lokasi kejadian untuk membersihkan puing bangunan gapura yang hancur.
Warga bahu membahu membersihkan puing dan serpihan kaca yang bisa membahayakan pengguna lain jalan. (*)