"Kalau kemarin, kapasitas 25 persen memang dirasa masih berat. Sekarang, kapasitas sudah bisa 50 persen," sebutnya.
Iin menilai, sejauh ini, tempat hiburan dan wisata masih on the track. Artinya, seluruh pengelola mematuhi aturan yang ada.
Pihaknya juga baru saja mengumpulkan para pengelola tempat hiburan dan wisata untuk mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Dapat Izin dari Satgas Penanganan Covid, Disdik Salatiga Bakal Gelar PTM Mulai 6 September 2021
Baca juga: Pemkab Banyumas Sediakan Fasilitas Tes Antigen Gratis bagi Peserta Seleksi CPNS, Ini Syaratnya
Baca juga: Tak Terpengaruh Pandemi Covid, Pemkab Purbalingga Masih Rutin Beri Bantuan ke Warga Cacat Berat
Baca juga: Bayar PBB di Banyumas Kini Bisa Lewat Aplikasi Bima Qris, Ada Diskon Sanksi Denda hingga November
"Saya sudah pesan, mewanti-wanti, jangan melanggar. Sejauh ini masih patuh. Mudah-mudahan, ke depan, masih patuh dan tetap menjaga," ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi telah memberikan lampu hijau untuk operasional bioskop.
Namun demikian, wali kota yang akrab disapa Hendi ini mengakui, hingga saat ini, belum ada satupun bioskop yang mengajukan izin kepada Pemerintah Kota Semarang.
"Bioskop di Semarang sampai sekarang belum ada yang buka," ucap Hendi, sapaannya. (*)