TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Empat anak yatim karena orangtua meninggal akibat terpapar virus corona (Covid-19) di Kota Salatiga menerima santunan dari Polres Salatiga.
Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana mengatakan, santunan kepada anak yatim itu bagian dari program 'Aku Sedulurmu' Polda Jateng.
"Kami berharap, sedikit bantuan ini dapat memotivasi dan memberi semangat mereka semua."
"Ini juga upaya berbagi empati, kami pun tidak tahu sampai kapan Covid-19 akan selesai," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Curhatan Penjual Bendera Musiman di Salatiga, Syarif: Tahun Ini Makin Menurun, Hingga 60 Persen
Baca juga: Ance Serasa Lupa Kalau Sedang di Penjara, Begini Kemeriahan Lomba Agustusan Rutan Salatiga
Baca juga: Perawatan Medis Ketua MUI Dipindah ke Surabaya, RSUD Salatiga: Atas Permintaan Keluarga
Baca juga: Resmi Hari Ini, AKBP Rahmad Hidayat Jabat Kapolres Tegal Kota, Sebelumnya di Salatiga
Menurut AKBP Indra, seluruh jajaran Polres Salatiga menjadi pengganti orangtua mereka.
Dia berharap, meski ditinggal orangtua para anak asuh tidak merasa kesepian.
Ia menambahkan, apabila dalam beberapa waktu ke depan menemukan kesulitan atau kendala tidak usah malu apalagi takut untuk menyampaikan.
"Kalau soal biaya pendidikan anak-anak ini selagi kami mampu, pasti akan membantu."
"Kali ini bantuan berupa sembako dan peralatan sekolah."
"Untuk biaya lain-lain langsung dibuatkan rekening Polda Jateng," katanya.
Seorang penerima bantuan Muhammad Roziqul Akbar terharu adanya banyak pihak memberi perhatian atas keadaan yang dialami.
Dia mengungkapkan, akan belajar sungguh-sungguh pasca kematian kedua orangtua lantaran terpapar Covid-19.
"Saya sampaikan terima kasih atas bantuan tali asih dan sembako serta alat-alat belajar."
"Orangtua saya meninggal selisih tiga hari semuanya karena Covid-19," ujar siswa SMK Negeri 3 Salatiga itu. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Detik-detik Proklamasi di Poncowarno Kebumen - Warga Sekitar Pasar Kompak Hentikan Aktivitas Sejenak
Baca juga: Banyak Versi Logo Pemkab Kebumen Beredar di Dunia Maya, Bupati: Yang Benar Mengandung 12 Poin
Baca juga: Kasus Aktif Terus Menurun di Karanganyar, Pasien OTG Mulai Tinggalkan Tempat Isolasi Terpusat
Baca juga: 2.000 Pelaku Usaha Sektor Wisata di Karanganyar Diusulkan Dapat Bantuan PEN Kemenparekraf