Berita Pati

Massa Aksi Ancam Kepung Kantor Bupati Pati Berhari-hari Sampai Sudewo Mundur

Tuntutan utama demo besar di Pati besok sudah jelas: Bupati Sudewo harus mundur dari jabatannya, atau aksi lanjut terus.

TRIBUN BANYUMAS/ MAZKA
POSKO PERLAWANAN RAKYAT - Warga dan aktivis berkumpul di posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di depan Kantor Bupati Pati, Selasa (12/8/2025) malam. Posko ini menjadi pusat persiapan aksi unjuk rasa besar yang menuntut Bupati Sudewo untuk mundur dari jabatannya. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Tensi politik di Kabupaten Pati mencapai puncaknya jelang aksi unjuk rasa besar-besaran, Rabu (13/8/2025).

Tuntutan massa aksi kini sudah bulat dan menjadi harga mati: Bupati Pati Sudewo harus mengundurkan diri dari jabatannya.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto, menegaskan bahwa aksi besok akan terus berlanjut hingga tuntutan tersebut dipenuhi.

Baca juga: Pati Dikepung 2.684 Aparat Gabungan Jelang Demo Besar Besok, Ini Perintah Kapolresta

“Jika Sudewo tidak mundur, aksi berlanjut sampai dia mundur. Dua hari, tiga hari, tetap kami layani. Kami tunggui di sini sampai mundur,” tegas Teguh di posko aliansi, depan Kantor Bupati Pati, Selasa (12/8/2025) malam.

Menurutnya, desakan mundur ini merupakan akumulasi dari kekecewaan publik.

Ia menilai Sudewo belum memiliki kapasitas yang memadai untuk memimpin Pati dan tidak seharusnya menjadikan rakyat sebagai "objek uji coba".

“Pemimpin harus yang betul-betul paham kondisi masyarakat bawah, sehingga ada rasa empati. Kami tunjukkan bahwa ada kekurangan, harus introspeksi diri bahwa belum layak, rekam jejak juga tidak baik,” ujarnya, menyinggung dugaan kasus yang pernah menjerat Sudewo.

Teguh menyarankan Sudewo untuk legawa mundur demi menjaga martabatnya, daripada dilengserkan oleh gerakan massa.

"Orang belajar jangan korbankan rakyat, belajar dulu lah sebelum menjabat," sindirnya.

Menghadapi aksi besar ini, aliansi telah melakukan persiapan matang.

Mereka mendirikan tenda khusus yang berfungsi sebagai dapur umum dan klinik P3K untuk melayani massa aksi yang diperkirakan akan terus berdatangan dari seluruh penjuru Pati mulai pukul 09.00 WIB.

Teguh juga mengimbau seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan anarkis.

"Kami imbau semua tertib, jangan merusak fasilitas, jangan bawa senjata tajam, batu, maupun miras," imbaunya.

Tuntutan keras dari massa ini akan berhadapan dengan kesiapan Bupati Sudewo yang telah memastikan akan menemui para pendemo.

Di sisi lain, sebanyak 2.684 personel gabungan TNI-Polri juga telah disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi.
 

 

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved