Dalam puncak prosesi buka luwur, nantinya akan dibagikan nasi berkat buka luwur oleh panitia.
Jika sebelum pandemi nasi berkah dibagikan di sekitar area makam dan membuat warga antre berdesakan, nantinya, pembagian nasi berkat bakal didistribusikan langsung ke masyarakat demi menghindari kerumunan warga.
"Nasi buka luwur kami memang pembagian terjun ke masyarakat. Kami kerja sama dengan perkumpulan punden di kudus. Jadi, tiap kecamatan ada koordinatornya nanti disampaikan ke desa-desa," kata dia.
Nasi yang dibagikan itu lengkap dengan lauknya, berupa daging kerbau atau kambing.
Semuanya merupakan hasil donasi dari masyarakat. Sampai saat ini sudah terkumpul empat ekor kerbau dan 16 kambing.
"Termasuk, bumbu dan beras, juga dari sedekah warga," ujarnya. (*)