Penanganan Corona

Begini Cerita Awal 40 Warga Desa Tuwel di Tegal Positif Covid-19, Kabarnya Seusai Takziah

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Tegal Umi Azizah.

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Sekira 40 warga Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, terpaksa harus menjalani isolasi mandiri.

Puluhan warga tersebut dikabarkan telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, mereka mengikuti takziah ke rumah seorang kerabat yang meninggal dunia.

Dimana belakangan diketahui yang bersangkutan itu meninggal akibat terpapar Covid-19.

Baca juga: Besok Jumat di Kota Tegal, 13 Pasar Tradisional Ditutup Sehari, Penyemprotan Disinfektan Serentak

Baca juga: Dandim 0712 Tegal Hadir di Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Pernyataannya

Baca juga: Relawan Dapur Umum Dinsos Kota Tegal Terpapar Covid-19, Ini Rencana Dedy Yon

Baca juga: Satu RW di Kabupaten Tegal Di-lockdown, 40 Warga dari Klaster Takziah Positif Covid

Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan, sebelumnya mereka yang mengalami gejala khas Covid-19 diundang untuk melakukan tes usap antigen massal di Puskesmas.

"Tes pertama diikuti 53 orang ditemukan 21 positif."

"Dilanjutkan pada Senin (28/6/2021) diikuti 73 orang hasilnya 19 orang positif Covid-19."

"Jadi totalnya ada sekira 40 orang," kata Umi seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Umi menjelaskan, jika temuan klaster penularan tersebut berawal dari seorang yang terkonfirmasi positif setelah menjalani uji usap antigen.

Setelah ditelusuri, ternyata orang tersebut bersama sejumlah warga lainnya sempat takziah ke Desa Gendowang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang dan Desa Kedawung Kecamatan Bojong.

Belakangan diketahui jika yang meninggal dunia positif Covid-19.

Tak berselang lama, warga lain yang mengikuti takziah ada yang mengalami gejala sakit seperti demam, sakit kepala, radang tenggorokan, nyeri persendian, diare, hingga hilang indera penciuman.

Dari temuan kasus tersebut, tiga di antaranya dirujuk ke rumah sakit karena mengalami gejala sesak nafas dan memiliki riwayat penyakit penyerta.

Sementara lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Melihat kasus penularan masif, Umi bersama Satgas Jogo Tonggo RW 4 di desa itu segera membagi peran untuk melakukan mikro lockdown.

Mulai dari edukasi pada keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri hingga pemenuhan kebutuhan logistik yang dihimpun dari swadaya warga setempat.

“Anak muda dan juga ibu-ibu di Desa Tuwel ini kompak dan responsif."

"Dengan cepat mereka membagi tugas, termasuk membuka dapur umum untuk memasok kebutuhan makan, vitamin, dan buah-buahan warganya yang sedang jalani isolasi mandiri,” jelasnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Takziah, 40 Warga Desa di Tegal Positif Covid-19"

Baca juga: Diketuai Frans Haidar, Berikut Tugas Pokok Tim Supervisi Bentukan Pemkab Kebumen

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid, Pemkab Kebumen Larang ASN Pergi Dinas ke Luar Kota. Rapat Harus Virtual

Baca juga: PT KAI Meminta Maaf, KA Nusa Tembini Relasi Cilacap-Yogyakarta Batal Diluncurkan, Berikut Alasannya

Baca juga: Kasus Aktif Covid Bertambah 1.016 Kasus dalam 5 Hari, Bupati Cilacap Minta PPKM Mikro Diperketat

Berita Terkini