Seorang warga binaan Lapas Kelas II A Purwokerto, Agus Setiawan, mengatakan, dirinya mengikuti kelas keterampilan membuat sapu glagah. Dalam sehari, rata-rata, dia membuat 10 sapu.
Agus yang merupakan napi teroris ini mengaku antusias mengikuti pelatihan tersebut.
Dia pun berencana memanfaatkan keterampilan usaha yang diperoleh di dalam lapas sebagai bekal menjalani hidup baru saat bebas nanti. (Tribunbanyumas/jti)