Menurut dia, masyarakat perlu makan, karenanya mereka butuh berkegiatan.
Hanya dalam kegiatan itu, masyarakat wajib menaati protokol kesehatan.
"Ora usah wedi, sing penting jenengan prokes."
"Prokes dinggo, karo mangan rames."
"Lha Iyo dewe butuh urip, butuh mangan, (tidak usah takut, yang penting kalian jaga prokes)."
"Prokes dipakai, sama makan rames. Kita butuh hidup, butuh makan)," katanya.
Video Budhi Sarwono yang disambut sorak tepuk tangan warganya itu dibanjiri komentar warga Purbalingga.
Sebagian warganet Purbalingga memuji ketegasan Bupati Banjarnegara dalam menyikapi Covid-19.
Mereka membandingkan dengan kondisi di kabupaten lain yang berlaku sebaliknya karena terlalu banyak larangan dengan alasan Covid-19.
Beberapa warganet bahkan siap mendukung agar Budhi Sarwono mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah bahkan Presiden RI.
"Patut mencalonkan jadi Presiden 2024," tulis warganet dalam kolom kementar. (Khoirul Muzakki)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Bupati Hartopo Heran, Kasus Covid Varian Delta di Kudus Banyak: Kok Bisa, Tertular dari Mana?
Baca juga: Kudus Masuk Zona Merah Penyebaran Covid, Sementara Masjid Agung Kudus Tidak Gelar Salat Jumat
Baca juga: Batasi Mobilitas Warga, Pemkot Semarang Tutup 8 Ruas Jalan Selama 2 Pekan. Ini Lokasinya
Baca juga: BPSDMD Srondol Semarang Kembali Jadi Lokasi Karantina Covid Terpusat Jateng, 4 Asrama Siap Digunakan