Disinggung terkait dengan ledakan kasus di Kudus, Ganjar mengaku telah memperhatikan ramainya cerita soal pemulasaraan jenazah yang disebut-sebut antre panjang akibat kurangnya tenaga.
“Terima kasih juga dari Muhammadiyah membantu, dari NU membantu, dari ormas membantu."
"TNI Polri membantu, sehingga timnya kita tambahi SDM,” katanya.
Ganjar juga menyampaikan terima kasih pada Pemerintah Kota Semarang yang turut membantu mengerahkan ambulans-ambulansnya untuk Kabupaten Kudus.
Ganjar berharap, hal ini menjadi teladan gotong royong yang baik dalam hal penanganan Covid-19.
“Saya dengar Pemkot Semarang juga menyiapkan ambulans-ambulansnya sehingga jemput bola dan bisa membantu semuanya."
"Ini contoh yang menurut saya bagus untuk kita bisa bekerja sama,” tandasnya. (*)
Baca juga: Tolak Beri Uang THR, Pedagang Buah di Bobotsari Purbalingga Dikeroyok Tukang Palak
Baca juga: Kisah Guru SD IT AL Ihsan Banjarnegara Juara Menulis Surat untuk Kartini di Jepang
Baca juga: Belum Diresmikan, Jalan Lingkar Brebes-Tegal Mulai Dipadati PKL dan Anak Nongkrong
Baca juga: Cerita Penantian Panjang Warga Margadana Tegal Berangkat Haji, Tahun Ini Kembali Gagal Berangkat