Jika ingin melihat lebih jelas, dapat menggunakan alat seperti teleskop binokuler atau kekeran.
Tak hanya melihatnya secara langsung, masyarakat juga bisa mengabadikan momen ini dengan gambar atau video.
Baca juga: Zidane Dikabarkan Hengkang dari Real Madrid Pekan Depan, Allegri Punya Kans Besar Jadi Pengganti
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 26 Mei 2021: Rp 988.000 Per Gram
Baca juga: Cuaca Pubalingga Hari Ini, Rabu 26 Mei 2021: Sepanjang Siang hingga Malam Diperkirakan Mendung
Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Rabu 26 Mei 2021: Diperkirakan Berawan Sepanjang Siang hingga Malam
Caranya, dengan menghubungkan charge-coupled device (CCD) dengan laptop atau komputer.
"Kalau mau melihat lebih jelas, ya bisa dengan teleskop atau binokuler atau kekeran. Kalau mau menangkap citra gerhana bulan, bisa disambungkan dengan CCD yang terhubung dengan laptop atau komputer," ujar Andi dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/5/2021).
3. Link siaran BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
BMKG menggunakan teleskop yang dipadukan dengan detektor dan teknologi informasi.
Pengamatan gerhana bulan total oleh BMKG, disiarkan melalui https://www.bmkg.go.id/gbt.
Masyarakat dapat mengikuti proses pengamatan ini dengan mengakses tautan tersebut.
Gerhana ini dapat dilihat dalam kondisi cuaca cerah sampai berawan dan aman. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisa dengan Mata Telanjang, Ini Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021".