"Sudah berkontrak pada Rabu (30/3/2021)," katanya.
Bencana itu membuat mobilitas warga terhambat.
Terlebih, jalur itu menghubungkan desa-desa di Kecamatan Pejawaran dan Kecamatan Pagentan.
Pengendara yang ingin melintasi jalur itu terpaksa harus memutar melalui jalur alternatif dengan jarak tempuh lebih jauh. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Sirwanto Berhenti di Jembatan Merah Patikraja Banyumas, Terjun ke Sungai Serayu, Diduga Bunuh Diri
Baca juga: Istri Terduga Teroris Minta Suaminya Dibebaskan, Pasca Penggeledahan di Sumampir Purwokerto
Baca juga: Warga Bone Klaten Kaget S Ditangkap Densus 88 Antiteror, Kades Sebut Dia Dikenal Sosok yang Baik
Baca juga: Selangkah Lagi, Pesawat Citilink Mulai Mendarat di Bandara Ngloram Blora, Disusul Wings Air