Ancaman krisis pangan pun mengintai.
Masyarakat Desa Tanggulangin rupanya berpikir selangkah lebih maju.
Mereka sepertinya telah mengantisipasi jika pandemi memicu krisis pangan di desa mereka.
Karenanya, Pemdes tak segan menyiapkan lahan untuk ditanami singkong.
Singkong relatif mudah ditanam di lahan kritis sekalipun, serta bisa diolah sebagai pengganti nasi.
"Hasil panen bisa digunakan untuk menopang kebutuhan masyarakat jika terjadi situasi kekurangan pangan karena pandemi," katanya.
Di sisi lain, relawan bersama Pemdes masih rutin mengingatkan warganya agar tetap patuh protokol kesehatan.
Bahkan, 17 posko relawan untuk menertibkan protokol kesehatan disiagakan oleh warga dan pemerintah desa sejak awal pandemi.
Kapolres berharap, Desa Tanggulangin bisa dijadikan contoh desa lainnya dalam menerapkan protokol kesehatan serta kesiapsiagaan menghadapi kontijensi Covid-19.
Di sela kunjungannya, Kapolres memberikan bantuan sembako kepada warga masyarakat Desa Tanggulangin terdampak pandemi virus corona. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Angin Segar Buat Warga Banjarmangu Banjarnegara, Maret 2021 Betonisasi Jalan Pucang-Jenggawur
Baca juga: 20 Warga Mengungsi Akibat Tanah Gerak di Desa Glempang Banjarnegara, Lebar Retakan Capai 60 Cm
Baca juga: Warga Wonosobo Ini Kepergok Jual Kubis Hasil Curian, Beraksi di Kebun Desa Gembol Banjarnegara
Baca juga: Vikasso Beli Sepaket Seharga Rp 3 Juta, Pasutri Edarkan Uang Palsu Saat Berwisata ke Wonosobo