Berita Kriminal

Jangan Sampai Kamu Jadi Korbannya, Nomor WhatsApp Bupati Kebumen Dibajak, Modus Pinjam Uang

Penulis: khoirul muzaki
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screenshot percakapan melalui pesan WhatsApp nomor milik Bupati Kebumen untuk modus penipuan, Sabtu (16/1/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Masyarakat diharap berhati-hati jika menerima pesan dari nomor Whatsapp mengatasnamakan orang penting atau pejabat. 

Bisa saja, nomor itu telah dibajak oleh oknum tak bertanggung jawab untuk tujuan jahat. 

Tidak tanggung-tanggung, kejadian ini pun dialami Bupati Kebumen Yazid Mahfudz. 

Baca juga: Di Kebumen, Jalanan Perkotaan Disemprot Disinfektan, Wakapolres: Kami Agendakan Secara Berkala

Baca juga: Guru Agama Islam Kebumen Ngadu ke Bupati, Minta Diikutkan Perekrutan 1 Juta Guru PPPK 2021

Baca juga: Baru Diperbaiki, Jalan Alternatif Kebumen-Banjarnegara di Desa Kebutuhduwur Kembali Ambles

Baca juga: Begini Gambaran Mekanisme Jalur Pengamanan Pendistribusian Vaksin di Kebumen

Tiba-tiba saja, nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Yazid Mahfudz menanyakan saldo di ATM korban yang masih anggota keluarganya sendiri. 

Setelah dijawab, oknum mengatasnamakan Bupati itu lantas terang-terangan menyampaikan maksudnya.

Dia meminjam uang senilai Rp 3 juta.

Ia pun menyertakan nomor rekening agar korban mentransfer uang sejumlah tersebut. 

Tak disangka, ternyata, nomor Bupati telah dibajak atau di-hack.

Bupati Yazid tidak merasa mengirimkan pesan seperti itu. 

"Nomor WhatsApp Bupati untuk saat ini sedang di-hack," kata Kabag Humas Setda Kabupaten Kebumen, Eko Purwanto kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (16/1/2021). 

Mengetahui nomor WhatsApp dibajak, Bupati Yazid pun langsung menonaktifkannya. 

Dia tentu tak ingin ada korban berjatuhan karena ulah orang yang mengatasnamakan dirinya. 

Eko mengatakan, sampai saat ini, belum ada laporan adanya korban penipuan orang yang mengatasnamakan nomor WhatsApp Bupati hingga kehilangan sejumlah uang. 

Tetapi untuk mengantisipasi agar tidak ada korban penipuan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan jangan sampai mudah percaya.

"Apabila ada orang mengatasnamakan nomor Bupati Kebumen, untuk sementara jangan digubris."

Halaman
12

Berita Terkini