TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Satresnarkoba Polres Purbalingga kembali mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika berjenis sabu.
Dalam kurun waktu sepekan, dua kasus telah diungkap polisi.
Dua tersangka telah ditangkap berikut barang buktinya.
Baca juga: 24 Anggota DPRD Purbalingga Jalani Tes Swab, Sempat Kontak dengan Staf Positif Covid-19
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Purbalingga, Mobil Masuk ke Saluran Irigasi, Hilang Kendali Karena Mengantuk
Baca juga: Kapolres Purbalingga: Operasi Lilin Candi Kedepankan Protokol Kesehatan Masyarakat
Baca juga: Gunakan Bekas Pal Listrik dan Kayu, Warga Dusun 1 Kemangkon Purbalingga Kembali Blokir Jalan
Wakapolres PurbaIingga, Kompol Sopanah mengatakan, kasus pertama diungkap pihaknya pada Senin (30/11/2020) di depan sebuah minimarket Kecamatan Bukateja.
Di lokasi tersebut polisi menangkap seorang tersangka berinisial PBW (21) warga Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara.
Dari tersangka, polisi menyita sabu seberat 0,34 gram yang terdiri dari dua paket masing-masing seberat 0,20 gram dan 0,14 gram.
"Dua paket sabu ditemukan di saku celana yang dipakai tersangka saat penangkapan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (22/12/2020).
Dia mengatakan, tersangka PBW membeli narkotika jenis sabu dari seseorang secara online.
Setelah barang diterima, kemudian sabu tersebut dipakai bersama teman-temanya.
Adapun kasus kedua diungkap pada Sabtu (5/12/2020) di depan gudang rongsok wilayah Kecamatan Mrebet.
Satu tersangka yang ditangkap, RST (25) merupakan karyawan swasta warga Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten PurbaIingga.
Berdasarkan pengakuan tersangka RST, ia membeli narkotika jenis sabu dari seseorang di Yogyakarta seberat 2 gram.
Sabu tersebut dipakai untuk sendiri.
Ada juga sebagian yang dijual ke orang lain dalam bentuk paket.
Dari tersangka RST, polisi menyita dua paket sabu masing-masing seberat 0,82 gram dan 0,30 gram.