Jelang Tugas 17 Agustus, 20 Capaska Purbalingga Kompak Cukur Rambut, Gandeng Komunitas Serangga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERSIAPAN TUGAS NEGARA: Sejumlah anggota calon pengibar bendera pusaka (Capaska) Purbalingga saat mengikuti kegiatan pemotongan rambut bersama di Gedung Bakesbangpol Purbalingga, Kamis (14/8/2025). Kegiatan yang menggandeng komunitas barbershop lokal ini bertujuan menyeragamkan penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri para anggota jelang bertugas pada 17 Agustus. (TRIBUNBANYUMAS.COM/FARAH ANIS RAHMAWATI)

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sebanyak 20 anggota calon pengibar bendera pusaka (Capaska) laki-laki Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan pemotongan rambut bersama di Gedung Bakesbangpol Purbalingga, Kamis (14/8/2025) sore.

Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan akhir menjelang pengukuhan dan pelaksanaan tugas mereka pada upacara HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025 mendatang.

Baca juga: Saring 419 Siswa, Inilah 36 Putra-Putri Terbaik Brebes yang Jadi Calon Paskibraka 2025

Demi Kekompakan dan Percaya Diri 

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Purbalingga, Kustina, menyatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan kesan keseragaman penampilan para anggota Capaska.

"Sehingga dalam pergerakannya, mereka nanti akan terlihat lebih kompak, bagus, dan rapi," ujarnya, Kamis.

Ia berharap, dengan penampilan baru yang seragam, para Capaska akan lebih nyaman, leluasa, serta dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka saat memikul tugas penting tersebut.

"Harapannya, mereka bisa lebih percaya diri saat mengibarkan duplikat bendera pusaka di Alun-alun Purbalingga," katanya.

Gandeng Komunitas Barbershop Lokal 

Dalam kegiatan ini, Bakesbangpol Purbalingga tidak bekerja sendiri. Mereka menggandeng empat orang dari "Komunitas Serangga" atau Seniman Rambut Ngapak Purbalingga.

"Kami menggandeng empat orang dari Komunitas Serangga yang berdomisili di Kalimanah, untuk bersama-sama memberikan penampilan yang terbaik bagi anak-anak Paskibraka Kabupaten Purbalingga," jelas Kustina.

Tanggapan Anggota Capaska 

Salah satu peserta Capaska, Andika Banyu Persada, mengaku sudah terbiasa dengan model potongan rambut cepak. Menurutnya, ini adalah bagian dari tanggung jawab yang harus ia laksanakan.

"Kalau saya sudah terbiasa dengan potongan rambut seperti ini karena di sekolah saya juga mewajibkan potongan seperti ini, jadi sudah tidak kaget lagi," katanya.

Andika juga menyatakan rasa haru dan bangganya karena bisa terpilih menjadi salah satu Capaska tingkat Kabupaten Purbalingga.

"Tentunya saya sangat merasa terharu dan bangga. Saya berharap, setelah pemusatan pelatihan selama dua minggu ini, saya dapat memberikan yang terbaik saat pengibaran bendera nanti," pungkasnya.

Berita Terkini