Berita Jawa Tengah

Kapolres Temanggung: Tak Cuma Dibubarkan, Warga Terlibat Kerumunan Massa Wajib Jalani Rapid Test

Penulis: Saiful Masum
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2020 di Mapolres Temanggung, Senin (21/12/2020).

Isinya, Pemkab Temanggung meminta dan mengingatkan agar pengelola destinasi wisata dan gereja betul-betul mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Seperti, mengindari kerumunan, membatasi pengunjung yang hadir langsung maksimal 50 orang, dan memaksimalkan media daring saat prosesi Misa.

"Karena perayaan Nataru kali ini tidak boleh dirayakan dengan keramaian, arak-arakan maupun pesta."

"TNI Polri dan Satgas Covid-19 siap memberikan peringatan hingga pembubaran kerumunan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/12/2020).

Khadziq berharap adanya potensi kerawanan seperti terorisme, tindak pidana, penyebaran virus corona, bencana, kecelakaan, pencurian diharapkan dapat diminimalisir dengan tindak pencegahan preventif.

Ia juga meminta agar warga Temanggung selalu waspada terhadap siapapun yang masuk di wilayah Temanggung pada momen Nataru.

"Polri menyelenggarakan Operasi Lilin Candi 2020 selama 15 hari hingga 5 Januari 2021."

"Kami harus peduli dan jangan sampai perayaan Nataru jadi klaster baru penyebaran Covid-19."

"Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna antisipasi ancaman teror agar Nataru 2020 dapat diselenggarakan dengan aman dan nyaman," terang Khadziq. (Saiful Ma'sum)

Baca juga: Melalui Situs Batang Karir, 3 Hari 400 Pencari Kerja Sudah Diterima Pekerjaan

Baca juga: Gunakan Bekas Pal Listrik dan Kayu, Warga Dusun 1 Kemangkon Purbalingga Kembali Blokir Jalan

Baca juga: Polisi Akhirnya Tangkap Pelaku Curanmor Spesialis Masjid di Pati, Satu Masih Berstatus DPO

Baca juga: Ini Jadwal Ibadah Misa Natal di Gereja Katolik HKY Kota Tegal, Digelar Tatap Muka dan Virtual

Berita Terkini