Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Bukannya takut karena ada ombak besar, warga di Kota Tegal justru beramai-ramai menyusuri bagian tepi pantai.
Tangan mereka merogoh ke batu-batu di pesisir Pantai Alam Indah (PAI) Tegal.
Ternyata, mereka sedang mencari dan mengumpulkan kerang bangkang yang ada di daratan.
Baca juga: Empat Perampok Akhirnya Tertangkap Polisi, Gasak Perhiasan Emas dan Uang Warga Kabupaten Tegal
Baca juga: Dua KUB Nelayan Kota Tegal Dapat Bantuan Kapal, Dedy Yon: Bersumber dari DAK KKP
Baca juga: Kurangi Aktivitas Warga Saat Malam Hari, Lampu Penerangan Jalan Kota Tegal Kembali Dipadamkan
Baca juga: Ini Sarung Songket Turkey Buatan Warga Tegal, Laris Manis di Delapan Negara Benua Afrika
Seorang warga, Saeful (36) mengatakan, ombak besar di musim baratan justru membawa rezeki kerang bangkang.
Dia mengatakan, dalam sehari masyarakat bisa mendapatkan dua sampai tiga karung kerang bangkang.
"Istilahnya di balik ombak ada rezeki."
"Jadi tiap angin kencang di musim baratan, makhluk hidup yang ada di air itu ke angkat ke daratan," kata Saeful warga Margadana Kota Tegal, kepada Tribunbanyumas.com, Senin (7/12/2020).
Saeful mengatakan, biasanya masyarakat mencari kerang bangkang selagi ombak masih besar.
Jika ombaknya normal, kerang bangkang sudah tidak ada.
"Musim kerang bangkang ini tidak mesti, tapi setahun bisa dua kali."
"Kalau saya, hasil tangkapan buat konsumsi sendiri di rumah," ungkapnya.
Warga lain, Toni (46) tidak mau ketinggalan untuk ikut mencari kerang bangkang.
Dia datang ke PAI Tegal bersama istri dan anaknya.
Toni mengatakan, dua jam saja ia sudah mendapatkan sekira 7 kilogram kerang bangkang.
Jika sedang banyak maka sehari bisa mendapatkan dua sampai tiga karung.