Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemain tengah PSIS Semarang asal Chile, Jonathan Cantillana Zorilla dipastikan kembali ke negaranya.
Hal tersebut turut disampaikan PSIS Semarang lewat akun media sosialnya.
"Buen vuelo, Jonathan! Jonathan Cantillana menjadi legiun asing terakhir yang akhirnya pulang ke negara asalnya, Chile hari ini."
"Safe flight Papa Jo and family, Semarang will miss u! Comeback soon!," tulis akun instagram @psisfcofficial, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Rencana Dilanjut Februari 2021, Pelatih PSIS Semarang Senang Kompetisi Tidak Ubah Format
Baca juga: Kompetisi Lagi Mandek, Riors Justru Rilis Jersey Ketiga PSIS Semarang, Segini Harga yang Dibanderol
Baca juga: Pemain PSIS Semarang Masih Diliburkan, Imran Nahumarury Kembali Ingatkan Hal Penting Ini
Baca juga: Liga 1 Dilanjutkan Februari 2021, Liluk Tetap Yakin PSIS Semarang Masuk Tiga Besar
Beberapa waktu lalu, Jonathan memang sudah mempersiapkan diri kembali ke negaranya bersama istri dan anaknya.
Jonathan saat itu mengatakan, jika tak ada kejelasan kompetisi ia akan pulang terlebih dahulu ke Chile.
Kompetisi yang belum bisa dilaksanakan turut dipertanyakan pemain yang juga memiliki paspor Palestina tersebut.
"Itu (penundaan) tidak profesional."
"Kami sudah lama tidak bermain."
"Saya akan kembali ke Chile."
"Di sana, saya akan kembali berkumpul bersama keluarga saya," ucap Jonathan.
Selama di Chile, Jonathan mengaku tak menutup kemungkinan berlabuh ke klub lain di Chile.
Dia akan terbuka dengan segala tawaran yang ada.
Terutama jika status kompetisi di Indonesia masih terus menggantung.
"Dan nanti saya akan melihat apa yang lebih baik untuk masa depan saya."
"Jika saya (tetap) di PSIS atau pergi ke tim lain," ungkapnya.
Sebetulnya, Jonathan terikat kontrak dengan PSIS Semarang hingga musim 2021.
Namun ia mengatakan sejauh ini tak ada syarat yang mengikat.
Hal tersebut memungkinkannya bisa hengkang sewaktu-waktu.
Namun yang jelas, Jonathan mengaku masih tetap mencintai PSIS Semarang.
Ia hanya cukup kecewa dengan status kompetisi yang terus mengalami penundaan.
Baca juga: Kabar Duka Lagi, Anggota DPRD Jateng Meninggal Dunia, Suharto Politikus Partai Nasdem
Baca juga: AKBP Piter Yanottama Jabat Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan Geser ke Akpol
Baca juga: Penerima Zakat Eks Karesidenan Banyumas Dilatih Bisnis Laundry Syariah, Ini Alasan Baznas Jateng
"Tapi sekarang di Chile saya akan melihat apa yang terbaik."
"jika PSIS Semarang tidak ada syarat yang harus diikuti, saya akan pindah klub."
"Saya sangat suka PSIS tetapi akhir-akhir ini tidak ada syarat untuk berada di PSIS Semarang," ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mempersilakan para pemain, baik asing ataupun lokal untuk kembali ke negara atau kampung halaman masing-masing.
Sementara mengenai pemain asing, Yoyok mengatakan tak khawatir jika sewaktu-waktu membelot.
Hal itu karena pihak manajemen meyakini, para pemain asing berkomitmen bertahan di PSIS Semarang.
"Alhamdulillah kalau di PSIS Semarang semuanya aman."
"Kami percaya semua pemain hingga pelatih komitmen terhadap kontrak."
"Jauh-jauh hari kami juga sudah sepakat terkait skema kontrak di tengah pandemi," kata Yoyok.
"Di PSIS Semarang itu semangat kekeluargaan dijaga dengan betul sehingga proses komunikasi juga berlangsung lancar sampai sejauh ini," imbuhnya.
Jika melihat kebelakang, sejumlah pemain asing milik klub Liga 1 memilih pamit dan bergabung di kompetisi luar negeri.
Seperti yang dilakukan duo legiun asing Persipura, Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha yang hijrah ke Liga Malta, bergabung dengan Sliema Wanderes FC.
Di klub Liga 1 lain, Persela Lamongan juga kehilangan playmakernya Rafinha, Arema FC yang kehilangan gelandang kehilangan Oh In-kyun.
Serta sang striker asal Argentina Jonathan Bauman.
Demikian juga motor serangan Bali United asal Portugal, Paulo Sergio yang pamit dari klub belum lama ini.
Hingga saat ini komposisi pemain asing PSIS Semarang masih komplit.
Selain Jonathan, pemain lain yakni Flavio Beck Junior, Bruno Silva, dan Wallace Costa Alves. (F Ariel Setiaputra)
Baca juga: Wisata Dusun Semilir Ditutup Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Semarang: Sudah Terlambat
Baca juga: Sebagian Warga Batang Ragukan Tes Swab, Masih Takut Sengaja Dicovidkan, Begini Tanggapan Bupati
Baca juga: DKK Karanganyar: Melalui Puskesmas, Warga Calon Penerima Vaksin Sudah Mulai Didata
Baca juga: 55 Petugas Pilkada Blora Positif Covid-19, KPU: Kami Sudah Siapkan Skema Antisipasinya