TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - 101 sampel tes usap tenggorokan (swab) yang terdiri dari pimpinan dan anggota dewan serta semua staf sekretariat DPRD Kabupaten Temanggung dinyatakan negatif Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Yunianto mengatakan, hasil tes usap tenggorokan keluar secara bertahap setelah diuji laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Kota Salatiga.
Pertama, sebanyak 45 pimpinan dan anggota dewan dinyatakan negatif Covid-19.
Disusul 49 orang merupakan staf Setwan juga negatif corona pada beberapa hari lalu.
Baca juga: Temanggung Belum Terapkan Sanksi Denda Pelanggar Protokol Kesehatan, Berikut Alasannya
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, 500 Santri Ponpes Darul Atsar Temanggung Jalani Tes Swab
Baca juga: Bupati Temanggung Al Khadziq: Kami Sudah Susun Opsi dan Strategi KBM Tatap Muka
Baca juga: Target Bisa Tambah 6.000 UKM di Temanggung, Pendaftaran BPUM Diperpanjang Hingga Akhir November
"Hasil tes swab 101 orang itu sudah dinyatakan negatif," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (19/10/2020).
Dengan dinyatakan negatif Covid-19, semua aktivitas di Kantor DPRD Kabupaten Temanggung kembali aktif mulai Senin (19/10/2020).
Tidak ada lagi dewan maupun staf setwan yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Kami mulai aktif kembali berkegiatan di Kantor DPRD Kabupaten Temanggung."
"Aktivitas normal kembali, semua ngantor," ujarnya.
Sebelumnya, seorang anggota dewan di kantor DPRD Kabupaten Temanggung dinyatakan positif Covid-19 pada awal Oktober 2020.
Sehingga semua yang bekerja di Kantor DPRD diduga kontak erat dengan pasien yang bersangkutan dilakukan tes swab.
Kantor DPRD pun terpaksa ditutup hingga seluruh hasil tes keluar.
Yunianto menegaskan, meski semua sampel dinyatakan negatif corona, pasien bersangkutan kini masih menjalani isolasi mandiri.
Hal itu karena yang bersangkutan saat ini belum dinyatakan negatif Covid-19.
Namun, yang bersangkutan sudah melewati batas waktu karantina dengan status orang tanpa gejala (OTG).