Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Seorang penjaring ikan dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di Pantai Criwik, Desa Tambakmulya, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Korban Bernama Muh Samsuri (70), warga Karang Asem RT 01 RW 01 Desa Kedaleman Kulon, Kecamatan Puring.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap yang menerima laporan itu langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian.
"Pertama kali mendapatkan info dari BPBD Kebumen. Pada Selasa (13/10/2020) Pukul 19.00 WIB, telah terjadi orang diduga tenggelam di Pantai Criwik," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya, Selasa malam.
Baca juga: Seminggu Tidak Ada Hasil, Pencarian Nelayan Hilang di Kebumen Terpaksa Dihentikan
Baca juga: Korban Tenggelam Bertambah Lagi di Pantai Logending Kebumen, Nelayan Asal Nusawungu Cilacap
Baca juga: Nelayan, Pelajar, TNI, dan Polri Ikuti Upacara Bendera di Pantai Glagah Wangi Istambul Demak
Informasi yang diterima Nyoman dari keterangan keluarga, sebelum dilaporkan hilang, Muh Samsuri pamit akan menjaring ikan di sekitar Pantai Criwik, Selasa sekitar pukul 05.00 WIB.
Namun, hingga siang, Muh Samsuri belum juga pulang ke rumah. Keluarga dan tetangga akhirnya memutuskan menyusul ke Pantai Criwik.
Sesampai di Pantai Criwik, mereka menemukan sepeda motor milik Samsuri namun tidak diketahui keberadaan Samsuri.
Akhirnya, pihak keluarga memutuskan mencari Samsuri di pantai tersebut hingga ke Pantai Suwuk namun tak juga membuahkan hasil.
Akhirnya, sepeda motor itu dibawa pulang keluarga. Dan pencarian dilanjutkan namun nihil.
Keluarga lalu melapor kejadian tersebut ke BPBD Kebumen dan diteruskan ke Basarnas Cilacap.
"Rencana, malam ini (Selasa malam), kami hanya berkoordinasi dan memantau di sekitar lokasi kejadian. Operasi SAR baru dilanjutkan esok hari (hari ini)," katanya. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS: Seluruh Klub Sepakat Liga 1 2020 Dilanjut, Rencana Digelar Mulai 1 November
Baca juga: Jumadi Bersyukur Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Tegal Makin Baik, Sudah Capai 161 Orang
Baca juga: Bina Pelajar yang Terlibat Aksi Anarkis, Kapolres Kebumen Gunakan Metode Hipnoterapi, Ini Hasilnya