TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Pemkab Batang membuka layanan tes swab gratis bagi warga. Hal ini dilakukan lantaran kasus posititif Covid-19 di Kabupaten Batang, hingga Jumat (9/10/2020), masih tinggi.
Hingga pagi tadi, total terkonfirmasi positif mancapai 442 orang, dengan angka kematian 31 orang.
Covid-19 pun tak hanya menginfeksi warga tetapi juga tenaga kesehatan. Data ini diperoleh Kamis (8/10/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang Mukhlasin, ada satu perawat yang bertugas di Puskesmas Batang 3, terkonfirmasi positif Covid-19.
"Untuk itu, layanan di Puskesmas kami tutup dari Jumat hingga Sabtu. Dan, 48 staf di puskesmas kami wajibkan mengikuti swab test," katanya melalui sambungan telepon, Jumat (9/10/2020).
• Screening Warga dari Covid-19, Wakil Wali Kota Tegal Klaim Dinkes Lakukan Swab 100 Orang Per Hari
• Lima Anggota Polres Batang Terkonfirmasi Positif Covid-19
• Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Makin Tinggi, Bupati Batang Punya Kebijakan Tekan Penyebarannya
Guna mengantisipasi penularan Covid-19, Mukhlasin menuturkan, Dinkes membuka layanan swab test secara gratis.
"Layanan itu bisa diakses masyarakat Batang pada hari Kamis. Cukup membawa KTP maupun kartu keluarga (KK)," paparnya.
Ia menambahkan, Dinkes Kabupaten Batang menyiapkan 30 personel untuk melayani masyarakat yang hendak melakukan swab test.
"Layanan itu bisa diakses masyarakat di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Batang," tambahnya.
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, dan selalu menjaga jarak). (*)
• Duh, Masih Ada ASN di Pemkab Sragen Kedapatan Tak Pakai Masker di Tengah Pandemi Covid-19
• Dua Dosen Ini Janjikan Nilai A ke Mahasiswa Peserta Demo Tolak UU Cipta Kerja, Berikut Alasannya
• Bukan Klaster Piknik, Bupati Temanggung Menyatakan 10 Kasus Baru di Parakan dari Klaster Tilik
• Ayah di Kudus Tega Bunuh Anak: Diduga Depresi Khawatir Terpapar Covid-19