Dukung Jurnalisme Berkualitas, Google Bakal Bayar Berita Berlisensi Media Massa

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Google

Untuk story panel ini, Google telah menandatangani kesepakatan dengan publikasi di Jerman, Brasil, Argentina, Kanada, Inggris Raya, dan Australia.

Penerbit yang berpartisipasi termasuk majalah Jerman Der Spiegel, surat kabar harian Brasil Folha de S Paulo dan perusahaan media Kanada, Village Media.

Google menolak mengatakan kapan akan diluncurkan dengan penerbit media di Amerika Serikat (AS).

Pembayaran yang diterima setiap penerbit bervariasi berdasarkan pada apa dan berapa banyak yang mereka sediakan. Nantinya, Google akan mengizinkan penerbit untuk memasukkan video dan audio, bukan hanya gambar dan teks, ke News Showcase.

Tak Tahan Sering Dimaki Kapolres, Kasat Sabhara Polres Blitar Ajukan Pensiun Dini

Tim Task Force Kemenkes Apresiasi Penanganan Covid-19 di Kebumen

Tim Task Force Kemenkes Apresiasi Penanganan Covid-19 di Kebumen

Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, 2 Oktober 2020 Rp 1.054.000 Per Gram

Bender mengatakan, produk baru Google dinamai News Showcase karena penerbit akan memamerkan jurnalisme mereka dan pandangan mereka tentang apa yang penting.

"Bergantung pada cerita dan bagaimana mereka ingin menceritakannya, penerbit yang berpartisipasi dapat memilih template terbaik untuk menampilkan jurnalisme terbaik mereka dan menceritakan kisah seperti yang mereka inginkan," kata Bender.

"Konteks tambahan bagi pengguna ini tidak hanya membantu pengguna memahami cerita dengan lebih baik, tetapi juga membantu mereka mengetahui suara editorial dan prioritas penerbit," imbuh Bender.

Bender mengatakan Google berencana meneruskan program ini dan tidak hanya tiga tahun ke depan. Karena itu, Google akan menginvestasikan lebih dari US$ 1 miliar yang direncanakan. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Google akan bayar perusahaan media lebih dari US$ 1 miliar untuk konten berita.

Berita Terkini