TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga kembali bertambah.
Pasien positif corona tersebut beberapa di antaranya adalah anggota PPS di bawah naungan KPU Kabupaten Purbalingga.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi melalui pernyataan terbukanya mengatakan, total pasien corona yang masih dirawat bertambah 9 orang.
Saat ini terdapat 15 kasus aktif atau masih menjalani perawatan di rumah sakit.
• Awas Bakal Ada Operasi Terpadu di Purbalingga, Kaitannya Disiplin Protokol Kesehatan Masa Pandemi
• Menaker Minta BLK Komunitas Bisa Dekati Perusahaan di Purbalingga, Kaitan Penyiapan Tenaga Kerja
• Bupati Purbalingga Sambangi Rumah Sampi Sanwireja, Istri Pejuang Kemerdekaan Beri Wejangan Ini
• RAH Curi Timbangan Bayi, Congkel Jendela Ruang Posyandu, Kepergok Warga Desa Pandansari Banyumas
"Sebelumnya, dalam rentang pertengahan Juli hingga Agustus 2020, penambahan kasus baru dan pasien sembuh imbang."
"Rata-rata yang dirawat antara 4 maupun 5 pasien positif corona," tuturnya Bupati yang akrab disapa Tiwi itu kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/8/2020).
Menurutnya, secara rinci 9 orang tersebut 2 berasal dari Kecamatan Bojong.
Satu di antara pasien tersebut mempunyai riwayat berpergian dari Ternate dan satunya adalah seorang sopir.
Kemudian 2 warga Kecamatan Bukateja mempunyai riwayat berpergian dari Jakarta.
1 warga Kejobong mempunyai riwayat dari Makassar.
Lalu 1 warga Kecamatan Purbalingga mempunyai riwayat kontak dengan pasien positif corona."
"1 warga Bojongsari mempunyai riwayat berpergian dari Jakarta."
"Terakhir 2 orang PPS KPU masing-masing berasal dari Kecamatan Karangreja dan Pengedagan," ujarnya.
Tiwi mengimbau kepada masyarakat apabila terdapat tetangganya yang positif corona dapat dibantu keluarganya.
Jika ada yang baru bepergian dari luar kota dan berasal dari wilayah zona merah agar dapat melakukan isolasi mandiri.
"Covid-19 belum selesai hingga saat ini dan tidak tahu sampai kapan."
"Terapkan Jogo Tonggo, sesuai program yang digencarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bagi keluarga yang terkena Covid-19."
"Atau kepada mereka yang baru bepergian ke luar kota," tukasnya.
Sementara itu, Divisi Parmas, SDM, dan Kampanye, KPU Kabupaten Purbalingga, Andri Supriyanto berkata hingga saat ini belum mengetahui hal tersebut.
Menurutnya, KPU belum memperoleh laporan Dinkes Kabupaten Purbalinga terkait dua anggota PPS yang positif corona.
Meskipun bila positif, KPU tidak memberhentikan dua anggota PPS tersebut.
"Misal positif corona kami tentu tidak akan memberhentikan."
"Kami memberi kesempatan berobat sampai sembuh."
"Karena kerja mereka sampai Desember 2020," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (20/8/2020).
Andri mengatakan, misal anggota positif corona tersebut juga tidak akan mempengaruhi kinerja dalam tahapan pemilu.
PPS yang lain akan menggantikan sementara tugas PPS yang terpapar virus corona itu.
"Sekretariat di masing-masing desa ada tiga orang, jadi tidak terlalu bermasalah," pungkasnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)
• Rapid Test Bawaslu Kabupaten Semarang, Talkhis: Semua Nonreaktif
• KPU Sebut Persiapan Jelang Pilkada Serentak di Jateng Sudah 50 Persen
• Dinkes Kota Semarang Tetap Gelar Imunisasi Bagi Siswa SD, Bukan di Sekolah Melainkan Puskesmas
• KBM Tatap Muka Masih Dilarang, Semua Sekolah di Kendal, Boleh Jika Home Visit Guru ke Rumah Siswa