Barang bukti tersebut merupakan bagian dari produksi yang siap edar selain masih banyak lagi barang bukti lainnya.
“Kemudian keuntungannya Rp 15 juta rata-rata per bulan, itu bersih,” katanya.
Bahan baku Jamu
Ada banyak produk jamu yang dibuat di industri rumahan ilegal tersebut.
Misalnya jamu untuk asam urat, sakit jantung, dan tidak lupa jamu untuk meningkatkan stamina pria saat di ranjang.
Saat ditanya mengenai bahan baku yang terkandung di dalamnya, Kombes Pol Agung mencontohkan, jamu merk Super Kecetit untuk asam urat.
Itu hanya memiliki kandungan berupa gula, kencur, dan tepung.
Kemudian contoh lainnya, masih katanya, jamu untuk sakit jantung hanya memiliki kandungan berupa kencur, gula, kopi, dan tepung.
“Tepungnya ini baru kami kirim ke Labfor,” ujarnya.
Secara kasat mata, di kemasan jamu juga tertera nomor P-IRT dari Dinas Kesehatan setempat.
Menurut Kombes Pol Agung itu dinilai ilegal.
“Kami proses karena mereka tidak punya izinnya."
"Bahwa mereka tahu karena ini tidak ada izinnya,” ucapnya.
Sejauh ini distribusi jamu ilegal tersebut telah merambah ke sejumlah daerah.
Di Pulau Jawa, Jawa Tengah menjadi pangsa tersbesar selain Jawa Timur.