"Karena pilihannya cuma dua, berani berjuang atau pasrah."
"Tapi kami pilih tertantang, kapan kira-kira pandemi selesai vaksin ditemukan tidak tahu," ujarnya.
Komisaris Utama PT Taman Wisata Jateng, Prijo Raharjo Handoko menerangkan, pembangunan Jateng Valley semula akan dilakukan pada 2010.
Kemudian molor dan baru tahun ini dapat terlaksana.
"Anggaran pembangunan diperkirakan mencapai Rp 2 triliun."
"Target kami ini akan menjadi destinasi wisata terbesar ke 5 di dunia dan nomor 1 di Asia Tenggara."
"Dengan luas 400 hektare, kami berkomitmen mewujudkan destinasi wisata terbesar di Jawa Tengah," jelasnya.
Handoko mengungkapkan, wisata Jateng Valley akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti eco hotel and resort, eco safari, eco theme park.
Jateng Valley mengusung tagline 'When Nature Meets Dream'.
Semua itu lanjutnya, gabungan dari unsur kesenangan, teknologi, lingkungan, modern, dan tentu berstandar internasional.
Selebihnya ada outbound, piknik area, mini teater, dan tree top cafe. (M Nafiul Haris)
• Terbanyak di Purbalingga, ASN Tidak Netral dalam Pilkada Serentak, Rekap Sementara Bawaslu Jateng
• Ini Modus Baru Distribusikan Narkoba Selama Masa Pandemi di Jateng
• Satu Investor Asal Korea Selatan Dipastikan Mengisi KIT Batang, Tahap Awal Bangun 450 Hektare