Pilkada Serentak 2020

PAN Resmi Gabung PDIP dan PPP, Usung Tino-Mustamsikin di Pilkada Kabupaten Kendal

Penulis: Saiful Masum
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat pleno DPD dan DPW PAN dalam menentukan Bakal Calon Bupati dan Bakal Wakil Calon Bupati Kabupaten Kendal, Rabu (5/8/2020) di Ruang Pertemuan Aldila Resto Kabupaten Kendal.

TRIBUNBANYUMAs.COM, KENDAL - DPD PAN Kabupaten Kendal merapatkan barisan bersama PDI Perjuangan dan PPP dalam Pilkada Serentak 2020.

Hal tersebut diputuskan melalui Rapat Pleno DPD PAN Kabupaten Kendal terkait penetapan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Kendal pada Pilkada Serentak 2020.

Kegiatan itu juga digelar bersama DPW PAN Jawa Tengah, pada Rabu (5/8/2020) di Ruang Pertemuan Aldila Resto Kabupaten Kendal.

Mengintip Pengabdian Bu Tun, Guru SD Gelar Belajar Home Visit di Kendal, Sebentar Lagi Purna Tugas

Lima Bulan Belum Terima Gaji, Perangkat Desa Plantaran Ngadu ke Bupati Kendal

Tak Cuma Curi Rokok Minimarket di Kendal, Nanang Juga Kedapatan Bawa 24 Paket Sabu Saat Ditangkap

Ketua DPD PAN Kabupaten Kendal, Nashri mengatakan, dengan putusan pleno bersama, pihaknya tetap akan meramaikan Pilkada 2020.

Yakni sebagai peserta pesta demokrasi bersama PDI Perjuangan dan PPP.

Dengan berkoalisinya 3 partai tersebut, pihaknya meyakini kekuatan dukungan partai dengan total 18 kursi tersebut bisa menjadi lebih kuat untuk Pilkada Kabupaten Kendal.

"Kami sudah komunikasikan dengan teman-teman koalisi untuk berperan bersama."

"Hal itu hasil komunikasi kami dengan semua partai."

"Sehingga disimpulkan bahwa PAN tetap akan mendukung dan berpartisipasi pada Pilkada Serentak 2020," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (5/8/2020).

Koalisinya PAN kepada dua partai tersebut lantaran tidak mampu mengusung bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati sendiri dengan hak 3 kursi.

Sementara di Kabupaten Kendal hanya terdapat 2 partai politik yang mampu mengusung pasangan calon sendiri.

Yakni PDI Perjuangan maupun PKB dimana masing-masing memiliki 10 kursi.

Kata Nashri, dengan koalisinya 3 partai tersebut PAN mengusung bakal calon Bupati Kendal, Tino Indra Wardono dan bakal calon Wakil Bupati Kendal, Mustamsikin dari PPP.

Sementara itu, rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan maupun PPP untuk Kabupaten Kendal hingga saat ini belum turun.

"Kami sudah komunikasikan dengan DPW juga pada rapat pleno kali ini."

"Kemudian akan dibahas di internal DPW yang nantinya akan diteruskan ke DPP," katanya.

Cuma Sekejap Motor Poniji Hilang Dicuri, Sekadar Ambil Sisa Rumput di Tepi Sungai Dolang Kebumen

Mantan Sopir dan Kuli Bangunan Banting Stir Jadi Maling, Cerita Komplotan Pembobol Toko di Semarang

Di Tengah Pandemi, DPRD Salatiga Bangun Gedung Suporting Unit, Nilai Proyek Capai Rp 9,77 Miliar

Sementara itu, Ketua Tim Pilkada DPW PAN Jateng, Akhsin Ma'ruf mengatakan, dengan berkoalisinya PAN itu menunjukkan PAN tetap akan berpartisipasi aktif.

Meski diakuinya hanya memiliki kekuatan 3 kursi.

Pihaknya berharap dengan peran aktif PAN kali ini dapat melahirkan pemimpin terbaik.

Juga dapat mengembalikan jatah kursi PAN yang sempat hilang dalam beberapa tahun terakhir.

"Sementara ini nanti akan diteruskan ke DPP, bagaimana responnya."

"Mudah-mudahan lancar dan kami deklarasikan bersama setelah ada putusan dari semua pihak," jelasnya.

Katanya, PAN harus bergerak dari bawah tingkat DPD, DPW, hingga DPP dalam menentukan sikap.

Pihaknya juga akan terus berkomunikasi dengan partai politik lain terutama partai koalisi untuk menghimpun kekuatan pada pilkada.

"Yang jelas komunikasi politik tetap kami lakukan."

"PAN tetap akan jadi pemain pada pesta demokrasi nanti," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Kendal, Muhammad Mustamsikin mengatakan, jika koalisi PPP, PAN, dan PDIP di Pilkada Kabupaten Kendal memang sudah terbentuk.

Termasuk juga dikomunikasikan dengan masing-masing pihak.

Pihaknya membenarkan pada komunikasi itu ditunjuk sebagai Bacawabup Kendal.

Sedangkan Tino diusulkan sebagai Bacawabupnya.

Namun sampai saat ini semua rekomendasi dari partainya juga belum turun.

“Kami harapkan hasilnya sama dengan yang kami usulkan."

"Kalau berbeda, ya kami tidak bisa berkata-kata lagi,” tambahnya.

Sementara DPC PDI Perjuangan Kendal belum memberikan komentarnya lebih lanjut terkait koalisi ini. (Saiful Ma'sum)

Satu Tugas Semua Mapel, Cara Lain Disdikbudpora Kabupaten Semarang Atasi Kejenuhan Siswa

Anak Tetap Bosan Kalau Sampai Desember, Ketua DPRD Jateng Minta Ada Solusi Terkait Belajar Daring

Novi Ngaku Dendam dan Sempat Ada Hubungan Khusus dengan Korban, Kasus Teror Orderan Fiktif di Kendal

Berita Terkini