"Kemudian akan dibahas di internal DPW yang nantinya akan diteruskan ke DPP," katanya.
• Cuma Sekejap Motor Poniji Hilang Dicuri, Sekadar Ambil Sisa Rumput di Tepi Sungai Dolang Kebumen
• Mantan Sopir dan Kuli Bangunan Banting Stir Jadi Maling, Cerita Komplotan Pembobol Toko di Semarang
• Di Tengah Pandemi, DPRD Salatiga Bangun Gedung Suporting Unit, Nilai Proyek Capai Rp 9,77 Miliar
Sementara itu, Ketua Tim Pilkada DPW PAN Jateng, Akhsin Ma'ruf mengatakan, dengan berkoalisinya PAN itu menunjukkan PAN tetap akan berpartisipasi aktif.
Meski diakuinya hanya memiliki kekuatan 3 kursi.
Pihaknya berharap dengan peran aktif PAN kali ini dapat melahirkan pemimpin terbaik.
Juga dapat mengembalikan jatah kursi PAN yang sempat hilang dalam beberapa tahun terakhir.
"Sementara ini nanti akan diteruskan ke DPP, bagaimana responnya."
"Mudah-mudahan lancar dan kami deklarasikan bersama setelah ada putusan dari semua pihak," jelasnya.
Katanya, PAN harus bergerak dari bawah tingkat DPD, DPW, hingga DPP dalam menentukan sikap.
Pihaknya juga akan terus berkomunikasi dengan partai politik lain terutama partai koalisi untuk menghimpun kekuatan pada pilkada.
"Yang jelas komunikasi politik tetap kami lakukan."
"PAN tetap akan jadi pemain pada pesta demokrasi nanti," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Kendal, Muhammad Mustamsikin mengatakan, jika koalisi PPP, PAN, dan PDIP di Pilkada Kabupaten Kendal memang sudah terbentuk.
Termasuk juga dikomunikasikan dengan masing-masing pihak.
Pihaknya membenarkan pada komunikasi itu ditunjuk sebagai Bacawabup Kendal.
Sedangkan Tino diusulkan sebagai Bacawabupnya.