Berita Kriminal

Sogok Tetap Saja Ngotot Tak Terlibat Komplotan Pencuri Sapi, Kapolsek Gunungpati: Dia Pemain Lama

Penulis: iwan Arifianto
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Gunungpati, Kompol R Arsadi K Safrianto mengintrograsi Sobirin alias Sogok pelaku pencurian sapi di Gunungpati Semarang di Polsek Gunungpati, Selasa (4/8/2020).

Dikatakan Kapolsek, barang hasil curian berupa sapi telah dijual oleh komplotan tersebut.

"Pengakuannya seperti itu, hasilnya sudah dibagi rata," ujarnya.

Pemilik sapi, Ahmad Albari (52) sudah ikhlas atas kejadian yang menimpanya.

Dia anggap hewan miliknya yang telah dicuri tersebut sebagai bagian dari sedekah.

"Saya tidak mengharapkan sapi kembali karena saya yakin sudah dijual para pelaku."

"Saya hanya berharap polisi bekerja maksimal dan menangkap para pelaku," tandasnya.

Novi Ngaku Dendam dan Sempat Ada Hubungan Khusus dengan Korban, Kasus Teror Orderan Fiktif di Kendal

Disdikbud Jateng Mulai Siapkan Skenario Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Sekolah Mulai Terapkan Belajar Tatap Muka di Sebagian Wilayah Jateng

Polisi Masih Buru Pelaku Lainnya

Sebelumnya, Polsek Gunungpati telah menangkap satu dari tiga pelaku pencurian sapi di Kampung Kepoh RT 02 RW 04 Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Kapolsek Gunungpati, Kompol R Arsadi K Safrianto menuturkan, satu pelaku yang tertangkap yaitu Sobirin alias Sogok (35).

Dia warga Langensari Ungaran Kabupaten Semarang.

Peran Sogok yakni sebagai sopir kendaraan.

Dua pelaku lain yang masih buron masing-masing Mariyo alias Fendi (45) warga Karangawen Kabupaten Demak.

Pelaku lain, Kencik (35) warga Ungaran, Kabupaten Semarang.

Mereka bertugas mengambil sapi di kandang dan menaikannya ke mobil pikap.

"Sogok kami ringkus di kamar kosnya di daerah Ungaran pada Kamis (30/7/2020) lalu."

Halaman
1234

Berita Terkini