Sehingga, ia berharap Pemprov Jateng agar betul-betul bekerja secara maksimal demi kesejahteraan rakyat di tengah pandemi Covid-19 ini.
Riyono menyatakan, kondisi saat ini memaksa rakyat dan pemerintah harus bekerja keras menghidupkan ekonomi.
Karena lambatnya ekonomi ini berdampak pada naiknya angka kemiskinan.
"Jumlah rakyat miskin semakin bertambah, terdapat 4.020.056 masyarakat miskin per Juni 2020."
"Atau naik 340 ribu dari 2019 yang berjumlah sekira 3,68 juta," jelasnya.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jateng itu juga menyampaikan angka pengangguran di Jawa Tengah terus bertambah.
Ia mengkhawatirkan, pengganguran dan kemiskinan ini berdampak kondisi sosial yang menjadi rawan kriminalitas. (Mamduh Adi)
• Cerita Kerinduan Hari Nur Yulianto, Nantikan Muhammad Yunus Merumput Lagi Bersama PSIS Semarang
• Ini Bahayanya Kalau Rentenir Sasar Masyarakat Pedesaan, Bachrudin Minta OJK Turun Tangan
• Dukung Belajar Daring, Pelajar Kota Salatiga Dapat Subsidi Kuota Internet
• Penyewa Ruko Pasar Sore Kota Tegal Diberi Waktu Hingga 26 Juli, Termasuk Lunasi Tunggakan 8 Tahun