Teror Virus Corona

Pria Warga Somagede Banyumas Datang Sendiri ke Rumah Sakit, Hasil Swab Ternyata Positif Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Banyumas, Achmad Husein.

Pertama adalah dari Klaster Gowa, dimana dari 36 orang terkonfirmasi positif corona yang sudah sembuh ada 34 orang, atau masih ada 2 orang yang belum sembuh.

Kedua adalah Klaster Sokawera, dimana walau sudah ditutup dan sempat memberlakukan karantina wilayah, tetapi masih perlu pengamatan selama 2 minggu ke depan.

"Kira-kira sampai 25 Juni 2020 pengamatan 14 hari."

"Kami sudah rapid test banyak, kalau tidak ada lagi, maka sudah bisa close," kata Bupati Banyumas kepada TribunBanyumas.com, Selasa (16/6/2020).

Ketiga adalah klaster Tipar Kidul, juga sudah melakukan serangkaian pelacakan terhadap tetangga dan saudara-saudaranya.

"Hasil tes tetangganya negatif, tetapi kami masih perlu waspada dan tunggu sampai 14 hari ke depan," tambahnya.

Keempat adalah Klaster Kebasen, dimana pasien yang telah meninggal dunia ternyata positif Covid-19.

Setelah dicek kepada keluarganya ternyata cucunya yaitu bayi berumur 1 tahun juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian anaknya atau bapak dari si bayi juga positif Covid-19.

"Kami swab semua tetangganya sekira 20 orang dan baru keluar hasilnya pada Rabu (17/6/2020)," tambahnya.

Sekiranya 4 klaster itu dapat diselesaikan secara baik, Covid-19 di Kabupaten Banyumas dapat segera hilang.

Namun demikian, Bupati menjelaskan bila Banyumas dan Purwokerto adalah daerah yang dinamis.

Banyak pendatang keluar dan masuk dengan mobilitas tinggi ke luar daerah, terutama kota-kota besar di Indonesia. (Permata Putra Sejati)

Pemuda Kober Ciptakan Mobil Listrik, Proposal Sempat Dicuekin Pemkab Banyumas, Begini Kisahnya

Empat Hari Hilang di Pantai Pasir Kebumen, Pemancing Asal Magelang Ditemukan di Perairan Cilacap

AKBP Fahmi Arifianto Jabat Kapolres Banjarnegara

Kisah Pasutri Pasien Covid-19 di Banjarnegara, NT Ngotot Minta Diisolasi Lagi Demi Temani Istri

Berita Terkini