Berita Jateng

Warga Bawa Paku Sendiri untuk Alat Coblos Jadi Alternatif saat Pilkada di Jateng di Tengah Pandemi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi A DPRD Jateng, Mohammad Saleh (kanan).

"Protokol kesehatan agar aman itu seperti apa? Jangan jauh-jauh misalnya paku untuk alat coblos.

Intinya menghindari jangan sampai alat coblos dipegang banyak orang," katanya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Jateng 13 (Pemalang, Pekalongan, Batang, Kota Pekalongan) ini menuturkan protokol kesehatan tidak hanya pada pelaksanaan pencoblosan, tetapi juga tahapan-tahapan yang akan dimulai kembali pada Juni ini.

Kebiasaan hidup baru atau new normal juga bakal terlihat saat kandidat pilkada melakukan tahapan kampanye.

Potensi Hujan Lokal di Kabupaten Pekalongan, Simak Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Selasa 9 Juni

Bocah 5 Tahun Dicabuli Pemilik Tempat Penitipan Anak, Orangtua Ditawari Uang Damai

Viral Keluarga Jenazah Pasien Covid-19 di Surabaya Bawa Pulang Paksa Jasad dan Kasur Rumah Sakit

Ada Potensi Hujan Lokal, Simak Prakiraan Cuaca di Tegal Hari Ini Selasa 9 Juni

Dimana, mereka tidak boleh mengundang atau mengumpulkan massa.

Kampanye virtual atau melalui media massa bisa menjadi opsi kampanye saat new normal di tengah pandemi corona Covid-19.

"Seorang kandidat datang ke desa-desa, dia tidak bisa mengumpulkan banyak orang, maksimal 20 orang misalnya, sehingga yang lain bisa dilakukan secara virtual."

"Kondisi ini juga memungkinkan kandidat menambah logistik untuk kampanye," tuturnya.

Ia berharap KPU mensosialisasikan PKPU ke KPU di kabupaten/kota secepatnya.(mam)

Berita Terkini