“Kalaupun sebelumnya enggak Lebaran bareng at least tahu bakal ketemu hari ke berapa gitu setelah Lebaran."
"Ini enggak tahu kapan,” ucap Pinky.
• Harga Gula Pasir Turun di Cilacap, Efek Operasi Pasar Murah Jelang Lebaran
• Kisah Dislam Warga Kroya Cilacap, Nekat Mudik Gunakan Sepeda Onthel, Sempat Putus Asa di Cirebon
• Dibatasi Tirai Plastik, Pengumpulan Zakat Juga Tanpa Jabat Tangan di Masjid Al Huda Banyumas
• Babak Baru Kasus Covid-19 di Banyumas, Achmad Husein: Sudah Masuk Tahap Transmisi Lokal
Pinky dan tenaga medis lainnya rela tak pulang ke rumah untuk tinggal di Wisma Atlet agar tak menularkan Covid-19 ke keluarganya.
Tiga bulan di Wisma Atlet Ia dan tenaga medis lainnya menjalani keseharian bulan Ramadan di rumah sakit.
“Saya dan teman-teman sudah tiga bulan di Wisma Atlet."
"Ya bulan Ramadan tak ada bukber, berburu takjil, safari kajian di masjid."
"Enggak ada carpool karaoke sama teman-teman."
"Pokoknya tiga bulan meditasi saja di Wisma Atlet,” seloroh Pinky.
Meski demikian, hal itu tak membuatnya mengeluh.
Ia kerap menggunakan cara virtual untuk berkomunikasi dengan orangtuanya, apalagi di momen Lebaran kali ini.
“Ya Alhamdulilah ada teknologi yang bisa deketin yang jauh."
"Cuma emang beda ya, enggak ada physical contact-nya."
"Itu sih yang berat, udah lama soalnya enggak dijewer orangtua,” kata dia.
Jauh dari keluarga tak diambil pusing olehnya saat ini.
Pinky mengatakan, di Wisma Atlet ia seperti menemukan keluarga baru.