TRIBUNBANYUMAS.COM, TASIKMALAYA - Video detik-detik pasien positif corona berlari memeluk warga yang merekamnya dengan maksud menularkan virus.
Geram saat aksi penjemputannya direkam tetangga dengan ponsel, seorang pasien positif Covid-19 kejar dan peluk tetangganya.
"Ieu naon (apa sih)? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP kamu, ODP," kata AR (40) warga Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tak pelak aksinya sempat menjadi keributan kecil di lingkungan rumahnya.
Saat petugas datang, AR mengamuk.
• Pria 68 Tahun di Kebumen Belum Juga Beristri, Kini Ditangkap Polisi Karena Cabuli Bocah Laki-laki
• Dalam 24 Jam Terakhir 529 Orang Terinfeksi Virus Corona, Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 17 Ribu
• Jemput Santri Positif Corona, Bupati Justru Dibacakan Doa dan Dianggap Zalim
• Begal yang Rampas Sepeda Motor dan HP Warga Cilacap Ditangkap, Satu Masih Buron
Dia tidak terima dijemput oleh petugas medis.
AR sempat membuat keributan dengan berlari mengejar warga yang sedang memegang ponsel yang merekam proses penjemputannya.
Pria 40 tahun tersebut kemudian memeluk warga tersebut agar tertular dan menjadi orang dalam pemantauan (ODP).
Aksi AR disaksikan tim gabungan TNI dan Polri yang mengawal penjemputan pasien.
Petugas kemudian membujuk AR dan keluarganya agar mau dibawa ke rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri di ruang karantina.
Namun ia kemudian berhasil dijemput oleh petugas menggunakan APD lengkap di rumahnya pada Jumat (15/5/2020).
Sementara itu, salah satu perempuan keluarga AR terlihat berteriak dan mempertanyakan mengada ada banyak orang yang datang menjemput.
"Kenapa ini bawa segini banyak," teriak seorang wanita yang mengenakan kaus biru muda di rumah AR.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf membenarkan informasi tentang warga yang mengamuk saat dijemput tim medis.
Yusuf menjelaskan, penjemputan terpaksa dilakukan karena pasien tersebut menolak menjalani isolasi.
Penjemputan paksa dilakukan untuk melindungi warga lainnya di sekitar tempat tinggal pasien.
• Dengarkan Karya Didi Kempot Sebelum Meninggal Istighfar Sak Kuatmu Liriknya Bikin Terenyuh
• Guru SMP Hamili Siswinya Sendiri, Ketahuan Setelah Siswa Meminta Pertanggungjawaban Lewat Whatsapp
• Dua Pemuda Cilacap Harus Rayakan Idul Fitri di Penjara Setelah Lakukan Perampasan HP di Kesugihan
• Virus Corona Masuk Penjara, 11 Tahanan Polres Positif Covid-19
"Saya sudah perintahkan supaya para petugas Gugus Tugas harus melakukan jemput paksa kepada pasien AR tersebut, yang terkonfirmasi dari hasil swab positif Covid-19."
"Soalnya jika tidak dijemput secara paksa, semuanya bisa tertular," kata Yusuf.
Yusuf mengapresiasi kinerja tim Gugus Tugas gabungan, TNI, dan Polri yang berhasil membujuk dan membawa pasien ke rumah sakit.
Ia kemudian meminta agar tim melakukan tracing, sedangkan lokasi rumah AR dan sekitarnya langsung disemprot disinfektan oleh petugas. (*)