Ada salah satu desa bernama Winong yang sudah mengirimkan bantuan ke Jakarta.
Termasuk juga laporan dari Bupati Batang dan alumni SMA Negeri 1 Tegal yang juga sudah mengirimkan bantuan.
Untuk itu, Ganjar meminta semua pihak yang ingin membantu untuk berkoordinasi dengan Pemprov Jateng.
Badan Penghubung Jateng yang ada di Jakarta juga diminta aktif berkoordinasi dalam penyaluran bantuan.
"Kawan-kawan dari Jawa Tengah, siapapun yang akan memberikan bantuan, tolong komunikasikan dengan perwakilan kami di sana."
"Agar diketahui siapa yang sudah dapat siapa yang belum."
"Ini supaya bisa merata. Jangan sampai ada yang dapat dobel sementara lainnya belum dapat," tegasnya.
Ganjar belum bisa memastikan sampai kapan Pemprov Jateng akan menanggung hidup warganya yang merantau di Jabodetabek.
"Kami belum tahu sampai kapan, tapi minimal secepatnya yang ada itu dibantu dahulu."
"Mereka yang tidak tercover bantuan bisa selamat, setidaknya sebulan ke depan dia aman," ucap Ganjar. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul "26.000 Warga Jateng di Jabodetabek Bakal Dapat Kiriman Bantuan Sembako"
• Paling Cepat Tiga Tahun, Jose Mourinho Bawa Tottenham Hotspur Akhiri Gelar Puasa
• Inilah Kiper Terbaik Liga Inggris Musim Ini, 33 Clean Sheets di 58 Penampilan
• Setelah Polandia, Ini Dua Negara Tujuan Egy Maulana Vikri
• Bruno Fernandes Belum Cukup Bagi Manchester United, Setan Merah Juga Butuh Ini