TRIBUNBANYUMAS.COM, BANTUL - Tanda-tanda penyakit "telat panas" Persib Bandung di awal musim tampaknya belum sembuh.
Hingga babak pertama usai, Maung Bandung masih kesulitan dan harus puas bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah PSIM Yogyakarta.
Dalam laga pekan ketiga Super League di Stadion Sultan Agung, Minggu (24/8/2025), Persib yang mengusung misi wajib menang justru tampil buntu.
Baca juga: Penyakit Lama Persib Kambuh Lagi, Bojan Hodak Hadapi Ujian Sulit di Kandang PSIM
Lini Depan Masih Tumpul
Di bawah tekanan untuk bangkit setelah kalah dari Persijap, lini depan Persib belum menunjukkan ketajamannya.
Sejumlah upaya serangan yang dibangun Ciro Alves dan kawan-kawan selalu kandas di hadapan solidnya pertahanan Laskar Mataram.
Hingga 45 menit pertama berakhir, belum ada peluang emas yang benar-benar membahayakan gawang PSIM.
Skuad asuhan Bojan Hodak tampak masih mencari-cari ritme permainan terbaik mereka.
Duel Keras di Lini Tengah
Meski tanpa gol, pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi dan cukup keras.
Hal ini terbukti dari dua kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit sepanjang babak pertama.
Pemain sayap Persib, Saddil Ramdani, menjadi pemain pertama yang diganjar kartu kuning pada menit ke-19.
Sementara dari kubu PSIM, giliran gelandang asing mereka, José Valente, yang menerima kartu kuning pada menit ke-42.
PSIM Tampil Sangat Disiplin
Sesuai prediksi Bojan Hodak sebelum laga, PSIM Yogyakarta terbukti bukan lawan yang mudah.
Tuan rumah tampil sangat terorganisir dan disiplin dalam bertahan.
Mereka sukses membuat para pemain bintang Persib frustrasi dan tidak bisa mengembangkan permainan.
Skor imbang tanpa gol menjadi cerminan keberhasilan strategi PSIM di babak pertama.