Virus Corona Jateng

13 Nakes RS Mardi Rahayu Kudus Positif Corona, Ganjar: Tenaga Medis Diprioritaskan Tes PCR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengenakan masker saat melakukan sidak di ruang isolasi RS Moewardi Surakarta, Rabu (4/3/2020), untuk mengecek kesiapsiagaan dalam mengantisipasi situasi terburuk menghadapi virus corona - Ganjar meminta agar para tenaga keseahtan mendapat priooritas guna menjalani tes PCR, untuk memastikan apakah mereka psitif atau negatif virus corona.

13 tenaga kesehatan RS Mardi Rahayu Kudus dinyatakan positif Covid-19. Ganjar meminta agar tenaga kesehatan diprioritaskan untuk menkalani tes PCR.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - 13 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus dinyatakan positif virus corona (Covid-19) setelah dilakukan pemeriksaan via polymerase chain reaction (PCR).

Pihak rumah sakit pun telah melakukan tracing dan pemeriksaan via rapid test terhadap tenaga medis yang lain.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta laboratorium di Jawa Tengah memprioritaskan tes PCR terhadap para tenaga medis, yang hasil rapid test-nya rekatif corona.

Hal ini penting agar hasilnya segera didapat dan dilakukan penanganan intensif terhadap benteng terakhir penanganan wabah ini.

"Kemarin kami bantu rapid test dan beberapa sudah masuk PCR test. Tapi karena spesimen swab untuk diuji PCR di beberapa laboratorium banyak, itu belum sempat diterima di beberapa laboratorium."

Kabar Gembira! Hasil Swab 16 Tenaga Kesehatan RS Mardi Rahayu Kudus Negatif Corona

Bayi Usia 40 Hari di Kudus Meninggal Dunia, PDP Corona, Sempat Diajak Orangtua Datangi Hajatan

36 Tenaga Kesehatan di RS Mardi Rahayu Kudus Reaktif Corona, Dirut: Mereka Diisolasi di Hotel

Banyak Perantau Lolos Mudik, Penghuni GOR Satria Purwokerto Membludak, 207 Orang Dikarantina Massal

"Sudah kami rapatkan dan kami minta diprioritaskan. Sekarang sudah berproses," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima TribunBanyumas.com, Rabu (6/5/2020).

Pihaknya juga sudah komunikasi dengan pimpinan rumah sakit untuk melakukan tindakan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Tracing terhadap tenaga kesehatan yang dinyatakan positif juga harus diperketat agar diketahui mereka sudah berhubungan dengan siapa saja.

"Kami berharap, mudah-mudahan di Kudus ini bisa segera terdeteksi positif atau negatifnya, sehingga penanganannya bisa lebih pas," tandasnya.

Disinggung terkait isolasi tenaga medis tersebut, Ganjar mengatakan akan menyediakan tempat khusus seperti yang dilakukan terhadap tenaga medis yang terpapar Covid-19 di RSUP Kariadi Semarang beberapa waktu lalu.

"Kemarin sudah ada yang komunikasi ke kita untuk meminta beberapa tempat, ada dokter dari luar Kariadi juga sudah menempati fasilitas di hotel kami Kesambi Hijau."

"Nanti kami siapkan kalau memang perlu, kami punya tempat banyak seperti balai diklat dan tempat lain yang bisa digunakan," ujarnya. (mam)

Hasil Swab Perawat Kariadi Meninggal Positif Corona, 60 Tenaga Medis di Jateng Terjangkit Covid-19

Buka Dapur Umum di GOR Satria Purwokerto, Wabup Banyumas: Untuk 207 Pemudik yang Dikarantina

Bantai Satu Keluarga karena Warisan, 3 Jagal Sadis Banyumas Dihukum Penjara Seumur HIdup

26 Tenga Medis RSUP dr Kariadi Sembuh dari Virus Corona, Ganjar: Alhamdulillah, Saya Senang

Berita Terkini