Adapun puncak dari bulan purnama perigean ini akan terjadi pada pukul 18.00.
Sehingga mudah disaksikan dari Indonesia bagian timur dan tengah.
Untuk diketahui, bulan purnama perigean adalah bulan purnama yang terjadi pada waktu yang berdekatan dengan Bulan menempati titik perigee (titik terdekat Bulan ke Bumi).
• Cerita Penghuni Pertama GOR Satria Purwokerto, Saya Kedinginan, Clingak-clinguk Tidak Bisa Tidur
• Pemudik Asal Rawalo Banyumas Murni Imported Covid-19, Pedagang Pakaian di Jakarta
• Ribuan Lalat Serbu Rumah Warga RW 10 Cimanggu Cilacap, Tatang: Sehari Bisa Beli Delapan Lem
• Mulanya Diajak Rekreasi, Anak Punk di Kebumen Setubuhi Kenalan Facebooknya
23 Mei 2020: bulan baru
Bulan baru atau dikenal dengan hilal menjadi fenomena langit yang rutin terjadi setiap bulannya.
Namun, kali ini hilal menjadi yang dinantikan banyak orang karena sekaligus bertepatan dengan penanda Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah bagi umat Islam.
Di Indonesia, bulan baru atau hilal ini akan terjadi pada 23 Mei 2020.
Yakni pada saat maghrib di seluruh Indonesia.
Fenomena bulan baru adalah keadaan ketika bulan akan berbentuk lengkungan sabit yang sangat tipis.
Dengan tinggi antara 6 derajat hingga 9 derajat di atas ufuk barat pada saat Matahari terbenam.
28 Mei 2020: Matahari di atas Kabah yang pertama
Fenomena matahari tepat di atas Kabah ternyata juga bisa dilihat dari Indonesia.
Di Indonesia, kondisi matahari yang tepat berada di atas Kabah tersebut akan terjadi pada 28 Mei 2020 pukul 16.18.
Sehingga dapat disaksikan dari Indonesia bagian barat hingga tengah.
"Adalah fenomena tahunan dimana Matahari berkedudukan tepat di atas Kabah."