TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menyatakan delapan warga Kecamatan Cimanggu berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Hal itu diketahui setelah satu dari delapan orang itu ditest melalui rapid test hasilnya positif.
Kemudian satu pasien itu mengaku kepada tim medis, kalau selama perjalanan pulang dari Jakarta, dia mengendarai mobil travel berisi delapan orang.
• Update Corona di Cilacap, 26 April: 1.250 ODP Selasai Pantau, 53 PDP Negatif
• Punya Riwayat Bepergian ke Purwokerto dan Ngawi, Pasien Covid-19 Meninggal di RSUD Kardinah Tegal
• Hasil Rapid Test Peserta Itjima Ulama Gowa, Dinkes: Dua Positif, Diisolasi di RSUD Cilacap
• Simak Lima Tips Praktis Mengatasi Mual Saat Berpuasa
Delapan orang itu lalu ikut rapid test dan hasilnya semua positif.
Pramesti menegaskan, hasil rapid test tidak bisa digunakan untuk menentukan pasien positif corona.
"Kalau hasil rapid test positif, harus diulang swab."
"Kalau hasil swab positif baru kami umumkan. kemudian yang negatif jangan senang dahulu."
"Kalau muncul gejala ya harus diswab," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/4/2020).
Menurut Pramesti, sebaiknya memang warga perantau menunda mudik untuk menghindari penularan virus corona.
Namun kalau memang tidak ada larangan tegas, sebaiknya perantau memperhatikan langkah pencegahan virus corona.
Agar tidak terjadi apa yang dialami delapan pemudik asal Cimanggu Kabupaten Cilacap tersebut.
Saat kini, tutur Pramesti, delapan PDP asal Cimanggu tersebut dalam kondisi sehat.
"Semuanya sehat, hanya nunggu hasil swab di RSUD Majenang," jelasnya.
• Kisah Video Viral Ibu Peluk Dua Anaknya di Ambulans, Dijemput Petugas Medis Karena Positif Corona
• Patroli Malam Sisir Jalanan Selama Ramadan, Tim Alap-alap Polsek Tembalang Bubarkan Warga Nongkrong
• Perintah Raja Salman, Arab Saudi Mulai Perlonggar Aturan Jam Malam
• Ria Ricis Bentuk Fun Group Layaknya Project Pop, Rilis Album Assalamualaikum Temen-temen
Hasil Rapid Test Peserta Itjima Ulama
Dinkes Kabupaten Cilacap juga mencatat terdapat 15 warga Cilacap yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.