Berita Internasional
Perintah Raja Salman, Arab Saudi Mulai Perlonggar Aturan Jam Malam
Pengurangan jam malam di Arab Saudi mulai diberlakukan oleh pemerintah setempat, Minggu (26/4/2020).
TRIBUNBANYUMAS.COM, RIYADH - Pengurangan jam malam di Arab Saudi mulai diberlakukan oleh pemerintah setempat, Minggu (26/4/2020).
Hal itu sesuai perintah Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud untuk mengurangi jam malam di seluruh wilayah kerajaan Saudi.
Namun itu tidak berlaku atau terkecuali di Mekah, mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00.
• Fitur Baru Facebook Dirilis, Termasuk Messeger Rooms Saingan Zoom
• Kamu Lolos Daftar Kartu Prakerja? Begini Prosedur Mencairkan Melalui ATM, Berikut Cara Ikuti Kursus
• Ria Ricis Bentuk Fun Group Layaknya Project Pop, Rilis Album Assalamualaikum Temen-temen
Dilansir dari Kompas.com, aturan itu mulai berlaku pada Minggu (26/4/2020) hingga Rabu (29/4/2020).
Sembari tetap mempertahankan jam malam 24 jam di Mekah dan wilayah sekitar Mekah yang sebelumnya diisolasi.
Perintah Raja Salman juga memungkinkan pembukaan beberapa kegiatan perekonomian dan komersial yang meliputi toko grosir dan eceran di sisi mal.
Perusahaan konstruksi dan pabrik-pabrik juga diizinkan beroperasi tanpa aturan ketat pembatasan.
Kegiatan itu akan berlangsung selama periode 6 sampai 20 Ramadan, yakni dari 29 April hingga 13 Mei 2020.
Namun, aturan ketat masih berlaku bagi klinik kecantikan, salon rambut, tempat olahraga, dan klub kesehatan.
Selain itu, juga masih diterapkan pada tempat-tempat rekreasi, bioskop-bioskop, restoran, kafe, dan aktivitas penjualan lain yang relevan.
Tindakan Arab Saudi ini bersamaan dengan seluruh tindakan negara lain terkait pelonggaran lockdown atau aturan ketat di tengah wabah virus corona.
• Miliki Efek Diuretik, Hindari Saja Minum Teh Saat Sahur
• Istri dan Cucu Pasien Klaster Berkoh Dinyatakan Positif Corona, Total Kini Ada 35 Orang di Banyumas
• Petugas Satlantas Polres Purbalingga Ikut Kejar Pelaku Pencuri Kamera, Tertangkap di Manduraga
Sementara itu, Arab Saudi juga belum menginformasikan tentang rencana haji tahun ini.
Sebelumnya, seorang pejabat senior Arab Saudi mendesak kepada seluruh umat Islam yang berniat haji tahun ini untuk menunda rencananya.
Dikabarkan, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh bin Taher Banten pada Rabu (1/4/2020) mengatakan, umat Islam harus bersabar tentang rencana mereka ber haji tahun ini.