Berita Solo

Anak di Solo Menjadi Penderita Covid-19 Pertama Dilingkungannya, Orangtua di Swab Curiga OTG Corona

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi obat untuk antivirus corona.

TRIBUNBANYUMAS.COM - Dua anak di bawah usia 10 tahun di Solo positif terinfeksi virus corona, meski kedua orang tuanya masih tampak sehat.

Oleh karena itu saat ini petugas medis sedang melakukan uji swab kepada orangtua anak mewaspadai adanya Orang Tanpa Gejala.

Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Solo Ahyani menjelaskan, kedua pasien itu masih berusia di bawah 10 tahun.

"Ada penambahan dua kasus. Dua pasien ini merupakan anak-anak dan umurnya di bawah 10 tahun," tutur Ahyani, Kamis (23/4/2020).

Disebut Tewas Diterkam Buaya, Jasad Remaja 14 Ditemukan Masih Utuh

Ganjar: Mulai Senin 27 April Warga Semarang, Kendal dan Demak Tak Gunakan Masker akan Ditindak Tegas

H+1 Larangan Mudik Ribuan Kendaraan Keluar Jakarta Diminta Putar Balik, Berikutnya Denda Rp 100 Juta

Kabar Baik, Pasien Corona Pertama di Salatiga Berhasil Sembuh Wali Kota Minta Jangan Dikucilkan

Satu pasien anak berasal dari Kelurahan Nusukan.

Sedangkan satu lainnya berasal dari Kelurahan Jebres.

Dua pasien anak ini, kata Ahyani, diduga tertular dari transmisi lokal.

Mereka diduga tertular dari orang-orang terdekat.

"Ini kita baru tracing. Biasanya anak-anak ini tertular dengan orang dekat."

"Biasa orangtua, pengasuh, atau lepas pengawasan dan bersinggungan dengan orang tanpa gejala (OTG)," tutur dia.

Pihak terkait pun akan segera melakukan tracing warga yang berkontak dengan pasien anak tersebut.

Dua pasien anak tersebut awalnya mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit.

Kedua anak yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) itu kemudian menjalani tes swab.

Hasil swab menyatakan, keduanya positif terinfeksi Covid-19.

"Ini merupakan kasus pertama dan kedua untuk anak-anak di Solo yang positif terkena virus corona," ujar Ahyani.

Halaman
12

Berita Terkini