Larangan Mudik 2020

Halau Pemudik, Pemprov Jateng Dirikan 83 Check Point, Ganjar: Sambut Pemberlakuan Larangan Mudik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungumkan terdapat 83 check point yang tersebar di berbagai pintu masuk Jateng, guna menghalau para pemudik.

"Akhirnya kita siapkan untuk meyambut peberlakuan pelarangan mudik, kita siapkan titik-titik untuk checking, ada 83 check point."

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menindaklanjuti larangan mudik 2020 yang dikeluarkan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, dengan mendirikan 83 check point.

83 check point di pintu-pintu masuk wilayah Jateng ini guna menghalau pemudik yang hendak masuk wailayah Jateng.

Hal ini disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, usai menggelar rapat dengan Plt Menteri Perhubungan (Menhub), Luhut B Panjaitan.

"Akhirnya kita siapkan untuk meyambut pemberlakuan pelarangan mudik, kita siapkan titik-titik untuk checking, ada 83 check point," kata Ganjar usai rapat dengan Plt Menteri Perhubungan Luhut Panjaitan beserta seluruh Gubernur di pulau Jawa ditambah Bali dan Lampung, Kamis (23/4/2020).

Check point itu sebagai tindak lanjut larangan mudik 2020 yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut untuk mengantisipasi arus pemudik dari berbagai daerah ke Jateng.

Sebelum Presiden Jokowi Larang Mudik, Sudah Ada 600 Ribu Warga Jateng yang Pulang Kampung

Pesawat Terbang Dilarang Angkut Penumpang Per 24 Mei, Kecuali Pejabat Tinggi Negara. Sudah Adil?

Masuk Menjadi Daerah Paling Banyak Pemudik di Jateng, Bupati Banyumas: Sudah Masuk Sekitar 46 Ribu

GOR Satria Purwokerto Jadi Barak Karantina Massal, Wabup: Seperti di Semarang, tapi Tak Semewah Itu

Sebagai informasi, 83 check point tersebut terbagi dua tingkatan.

Tingkatan pertama untuk melakukan pengawasan pemudik antarkabupaten dan tujuh check point untuk pengawasan antarprovinsi.

Untuk cek poin antarprovinsi berada di terminal Tegal, gerbang tol Pejagan, terminal barang di Losari Brebes, Terminal Wanareja dan gerbang tol Pungkruk. Ditambah rest area Klonengan Slawi Tegal, dan terminal Dukuh Salam.

"Kalau Surabaya Raya (diberlakukan) PSBB, kita tambah tiga cek poin, di Sarang, Cepu dan Toyogo Sragen," kata Ganjar.

Semua cek poin tersebut bakal diaktifkan mulai Jumat (24/4/2020) besok sampai 24 Mei 2020.

Ganjar mengatakan dirinya telah minta izin kepada Menteri Perhubungan untuk melakukan improvement.

Viral Soal Beda Pulang Kampung dan Mudik Versi Jokowi, Bagaimana Definisinya di KBBI?

"Kita minta dinamis buka tutup jalurnya, terus kemudian umpama ada hukuman disuruh balik, kalau tidak balik, dikarantina," katanya.

Selain itu, Ganjar mengatakan improve yang dia lakukan juga mengenai persoalan merawat warga Jateng yang berada di luar daerah.

Yaitu tentang bagaimana kelangsungan hidupnya, sampai masalah konsumsi sehari-hari mereka.

"Saya sampaikan bagaimana warga jateng di luar Jateng, termasuk DKI Jakarta?"

"Kalau memang itu nanti tidak bisa dijamin kami dikasih tahu, akan kami buat posko di Jakarta untuk dapur umum agar mereka bisa dibantu lah dan itu disetujui," katanya.

Menteri Perhubungan Luhut Panjaitan pun langsung mempersilakan jika seandainya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal melakukan improvement.

"Pak Ganjar, silahkan penyesuaian di daerah PSBB kan Permenhub dibuat untuk akomodasi kalau ada penyesuaian pimpinan daeah agar tidak terlalu ketat."

"Saya minta Dirjend Perhubungan Darat komunikasi dengan Jateng ya."

"Kita kan mau selamatkan nyawa manusia," katanya.

Beberapa sanksi pun sudah disiapkan jika seandainya ada warga yang tetap nekad mudik. (mam)

 Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ganjar Pranowo Umumkan 83 Checkpoint Larangan Mudik ke Jateng Seusai Rapat dengan Plt Menhub Luhut

Virus Corona Tak Hanya Serang Manusia, 4 Harimau dan 3 Singa Juga Positif Covid-19

99,99 Persen Saham Ruangguru Dimiliki Perusahaan Asing Beralamat di Singapura

Susi Pudjiastuti Terancam Bangkrut, 95 Persen Pendapatan Hilang Imbas Wabah Corona

Sopir Cantik Ambulans Covid-19, Ika Dewi Maharani: Jujur, Saya Tidak Izin Orangtua (1)

Berita Terkini