Ia tidak mau menghabiskan waktu untuk sedih, panik, ataupun takut, karena hal tersebut dapat membuat imunitas menurun dan memengaruhi proses penyembuhan.
Nunki yang seorang ibu rumah tangga ini mengaku terinfeksi dari suaminya yang berprofesi sebagai dokter.
Namun saat seluruh anggota keluarga dites, anak dan suaminya dinyatakan negatif virus corona.
Meski dalam kondisi hamil anak ketiga, ia mengaku tak mendapat perlakukan khusus.
Saat ini, kondisi Nunki sudah berangsur membaik dan sudah tak merasakan gejala apapun.
Dirinya juga diminta untuk menjalani tes swab ulang untuk memastikan kondisinya berangsur pulih.
"Artinya, hasilnya ada di perbatasan antara positif dengan negatif. Oleh karenanya harus swab ulang ke-5 dan 6."
• 4 Oknum TNI Ditangkap, Diduga Curi Kabel Telkom di Klaten. Beraksi dengan 10 Orang Sipil
"Tapi Ahamdulillah kondisi saya sudah sehat, tidak ada gejala apapun."
"Tapi masih harus menunggu hasil swab untuk dinyatakan sembuh," katanya.
Selain itu, para warga juga tidak henti-hentinya mengirimkan makanan, minuman, sembako, buah, snack, selama menjalani isolasi diri di rumah.
"Keluarga besar di Jakarta selalu mendukung saya setiap harinya. Kunci kesembuhan adalah sabar dan yakin."
"Tidak ada waktu untuk mengeluh, karena masih banyak yang harus disyukuri" pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Ibu Hamil Positif Corona di Semarang, Habiskan Waktu Selama Isolasi Diri dengan Nonton Drakor
• Kisah Dokter Seno, Blusukan Cari Pasien Sakit Jiwa di Tengah Wabah Corona. Terungkap Ini Alasannya
• Menkeu Sri Mulyani: THR untuk PNS Eselon III ke Bawah Dibayar Tepat Waktu, Hanya Jumlahnya . . .
• Update Virus Corona di Indonesia, 14 April 2020 - 4.839 Kasus Positif, 426 Sembuh dan 459 Meninggal
• Sebar Hoaks Soal Denda Masker, Pria di Bali Serahkan Diri ke Polisi. Ini yang Kemudian Terjadi