TNI Polri Bentrok

Paascabentrok TNI-Polri di Papua, Kapolda Tarik Senjata Anggota, Pangdam Siap Hukum Prajuritnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pacasbentrokan TNI - Polri di Mamberamo Raya, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, menarik senjata anggota Polri di wilayah tersebut, guna menghindari serangan balasan. Di sisi lain, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab siap menghukum anggotanya yang bersalah.

Bentrokan yang berujung penembakan itu melibatkan oknum anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya.

Jenazah ketiganya, yaitu Briptu Marselino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun, dan Bripda Yosias, dievakuasi menggunakan helikopter TNI Angkatan Darat.

Kemudian, dua korban luka, yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien, divakuasi menggunakan pesawat Cesna Caravan seri CA-208 milik maskapai Sam Air.

Ketiganya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua, Kota Jayapura, Minggu petang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasca-bentrokan TNI-Polri di Papua, Kapolda Tarik Senjata Anggota, Pangdam Terjunkan Tim Investigasi

Resmi! Pak RT dkk Jadi Tersangka, Provokasi Warga Tolak Jenazah Perawat RSUP Kariadi Korban Corona

Tanggapi Kasus Penamparan Perawat, Wali Kota Semarang: Jalan Terus Biar Jadi Shock Therapy

Sanksi Bakal Diberikan, Bila Berat Badan Pemain PSCS Cilacap Bertambah

Tanggul Jebol Kali Bajak di Candisari Semarang, Empat Rumah Warga Rusak Parah

Berita Terkini